Langsung ke konten utama

Konsumsi Daging Merah dan Daging Olahan Meningkatkan Kematian

Hasil suatu penelitian yang dimuat dalam Archieves of Internal Medicine menemukan bahwa konsumsi daging merah dan daging olahan dapat menyebabkan peningkatan mortalitas secaara keseluruhan, mortalitas terkait kanker, dan mortalitas terkait penyakit kardiovaskular. Berikut rangkuman penelitian tersebut :

Penelitian yang melibatkan sekitar 500.000 peserta ini, The National Institute of Health-AARP Diet and Healthy Study, bertujuan untuk menilai pengaruh konsumsi daging merah, daging putih, dan daging olahan terhadap angka mortalitas. Daging merah yang dimaksud meliputi : daging sapi dan babi (termasuk hamburger, hot dog, steak, pizza, dsb). Daging putih yang dimaksud meliputi : daging ayam, kalkun, dan ikan. Sedangkan daging olahan yang dimaksud meliputi : daging merah dan daging putih dalam bentuk sandwich dan daging beku.
Baca selanjutnya...

Hasilnya, selama waktu penelitian 10 tahun ditemukan oleh peneliti sebagai berikut :
Angka mortalitas keseluruhan, mortalitas terkait kanker, dan mortalitas terkait penyakit kardiovaskular mengalami peningkatan bermakna pada responden yang banyak mengkonsumsi daging merah dan daging olahan dibandingkan yang sedikit mengkonsumsi daging tersebut.

Sebaliknya, tinggnya konsumsi daging putih berhubungan dengan sedikit penurunan mortalitas keseluruhan (HR : 0,92; 95% CI, 0,89 – 0,94; p<0,001) dan mortalitas terkait kanker (HR : 0,84; 95% CI, 0,80 – 0,88; p<0,001). Asupan daging merah dan daging olahan berhubungan dengan sedikit peningkatan risiko mortalitas total, terkait kanker, dan terkait penyakit kardiovaskular pada pria dan wanita. Sebaliknya, asupan daging putih yang tinggi berhubungan dengan sedikit penurunan risiko mortalitas total dan terkait kanker. Hasil penelitian ini sejalan dengan rekomendasi yang dikeluarkan oleh the American Institute for Cancer Research dan the World Cancer Research Fund untuk membatasi konsumsi daging merah dan daging olahan untuk menurunkan insiden timbulnya penyakit kanker. Share/Save/Bookmark

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Statin dan kematian akibat serangan jantung

Pasien yang mengalami serangan jantung dan diberi obat statin. dapat menekan kematian sampai 50%, dikatakan tim peneliti dari US. Obat statin yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol dan mencegah terjadinya stoke dan serangan jantung pada waktu yang lama, ternyata penelitian terbaru menyimpulkan bahwa statin bersama-sama dengan aspirin dapat diberikan kepada pasien yang tiba-tiba menderita serangan jantung. Kita sudah mengetahui bahwa terapi jangka lama statin sangat bermanfaat, tetapi penelitian ini menunjukkan bukti-bukti yang lebih baik lagi dari pemberian statin yang ternyata memiliki efek   sebagai kardioprotektif, yang dapat  digunakan sebagai terapi pada serangan jantung yang terjadi secara tiba-tiba, dikatakan dokter ahli jantung Dr. Gregg Fonarow dari Universitas California, Los Angeles. Pasien yang mengalami miokard infark dirumah sakit rutin diberikan statin, hal ini untuk memudahkan administrasi dari pemberian obat di bagian emergency, fonarow menj...

ION POSITIF PENYEBAB UTAMA SINDROM GEDUNG SAKIT DAN BUKAN PENCEMARAN MIKROORGANISME

ION POSITIF PENYEBAB UTAMA SINDROM GEDUNG SAKIT DAN BUKAN PENCEMARAN MIKROORGANISME Dr. Iwan T. Budiarso , DVM, MSc, Phd, APU Hasil rangkuman Laporan seminar sehari ?Rumah Sakit dan Kesehatan Keselamatan Kerja ? dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-38 RS Persahabatan, Selasa tgl 13 Nopember 2001, yang disajikan Wartawan Kompas, sungguh sangat menarik sekali karena yang disinyalir penyebab Sindrom Gedung Sakit adalah sirkulasi ventilasi yang buruk disamping pula akibat pencemaran Polusi udara asap kendaraan bermotor dan industri, kuman, virus, jamur dan parasit Menurut hasil penelusuran dari kepustakaan peyebab utama Sindrom Gedung Sakit tidak ada hubungannya dengan pencemaran dan infeksi kuman, virus, jamur dan parasit, melainkan karena perbandingan antara jumlah ion negatif dan ion positif dalam udara yang tidak seimbang. Secara normal udara yang sehat dan segar kandungan ion negatif dan ion positif yang ideal minimal adalah dengan perbandingan 5 positif dan 4 negaitf....

Manfaat Imunisasi Influenza pada Pasien Usia Lanjut

Kelompok usia lanjut rentan terhadap berbagai kondisi akut akibat gangguan kesehatan, diantaranya adalah infeksi saluran pernafasan yang merupakan penyebab kematian tertinggi, dikatakan oleh dr. Siti Setiati, SpPD-KGer. Influenza dan komplikasinya mengakibatkan 10.000-40.000 kematian pertahun di AS, 80% diantaranya terjadi pada populasi usia lanjut. Di Indonesia, penyakit sistem pernafasan merupakan penyebab kematian nomor dua (12,7%) (Surkesnas 2001). Menurut Dr. Siti Setiati, manfaat vaksin dapat dilihat dari 2 sudut pandang, yaitu manfaat medis dan manfaat ekonomis. Manfaat medis dapat dilihat dari berkurangnya kejadian penyulit influenza, menurunnya kejadian rawat inap karena kematian usia lanjut yang masuk rumah sakit akibat penyakit yang terkait dengan infeksi saluran nafas. Manfaat ekonomis, ditinjau dari besarnya dana yang dapat dihemat karena vaksinasi. Menurunnya rawat jalan dan rawat inap. Beberapa peneliti observasional menunjukkan bahwa vaksin sama efektifnya untuk u...