Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label ASI

Pemberian ASI dan risiko asma pada anak

Berikut ini beberapa penelitian yang mendukung positif pemberian ASI pada bayi. Tulisan ini merupakan salah satu dukungan dalam rangka Breastfeeding Week 2009. Etiologi asma pada masa kanak-kanak belum sepenuhnya dimengerti namun beberapa faktor risiko yang pernah dilaporkan seperti jenis kelamin laki-laki, berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, usia ibu yang masih muda saat hamil, ibu yang menderita asma dan orang tua yang merokok. Paparan terhadap alergen inhalasi dengan kadar tinggi, termasuk tungau pada debu rumah atau serbuk sari, selama masa kanak-kanak merupakan faktor risiko terhadap sensitisasi atopik, yang juga berhubungan kuat dengan risiko asma. Paparan dini terhadap beberapa infeksi saluran nafas dapat memberikan perlindungan terhadap atopi dan/atau asma, dimana beberapa infeksi lainnya diduga memberikan efek yang berlawanan.

ASI bisa membuat anak tidak mudah menjadi gemuk

Sebuah studi mengemukakan bahwa anak-anak yang diberi ASI akan lebih sedikit mengalami overweight dibandingkan diberikan susu botol. Kebanyakan manfaat tersebut berhubungan dengan lebih sedikit berat yang didapat saat bayi. Para peneliti dari Belanda menemukan bahwa diantara lebih dari 2.300 anak-anak yang diamati sejak lahir sampai umur 7 tahun, mereka yang diberi ASI lebih dari 16 minggu, umumnya mempunyai Indeks Massa Tubuh (IMT) lebih rendah pada umur 1 tahun. Anak-anak ini mempunyai rata-rata IMT lebih rendah dan memiliki kecenderungan lebih kecil menjadi overweight pada umur 7 tahun dibandingkan anak-anak yang menyusui dari botol. Namun demikian, bila peneliti mempertimbangkan faktor lain seperti IMT pada umur 1 tahun, hubungan antara menyusui ASI dengan masa anak-anak menjadi hilang. Temuan yang saling bertentangan pada sejumlah studi, untuk menyelidiki apakah menyusui ASI berdampak pada berat masa anak-anak. Laporan terabru menyarankan bahwa menyusui ASI memberikan efek l...