Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label kanker

Vitamin Antioksidan dan Mineral dapat Mencegah Kanker Prostat

Hasil penelitian menjelaskan bahwa mengkonsumsi vitamin antioksidan dan mineral dapat menurunkan kejadian kanker prostat pada sejumlah laki-laki dengan ditandai kadar Prostat Spesific Antigen (PSA) normal. Dr Francois Meyer dari Laval University Cencer Research Center , Quebec City dan timnta menilai apakah terdapat hubungan antara antioksidan (seperti vitamin C dan betakaroten) dan mineral (selenium dan zink) yang dikonsumsi sehari-hari dapat menekan kejadian kanker prostat atau mempengaruhi pertanda biokimia pada tubuh. Klik judul untuk membaca selanjutnya...

Minum teh dapat mengurangi risiko terjadinya kanker ovarium

Hasil penelitian para ahli mengatakan bahwa wanita yang rutin mengkonsumsi teh akan lebih kecil kemungkinannya menderita kanker ovarium. Sedikitnya 2 cangkir perhari akan menurunkan kejadian kanker ovarium sebanyak 46% dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi teh, setiap tambahan satu cangkir teh berhubungan dengan penurunan 18% risiko terjadinya kanker ovarium. Hasil studi selama ini menjelaskan bahwa teh hijau dan teh hitam sama-sama dapat melawan terjadinya berbagai macam jenis kanker, dan baru pertama kali ini peneliti menghubungkan antara minum teh dengan risiko terjadinya kanker ovarium. Klik judul untuk membaca selanjutnya...

Ketahui Bakteri yang dapat Memicu Kanker Lambung

Para peneliti di Vanderbilt-Ingram Cancer Center telah menemukan satu petunjuk yang dapat menjelaskan bagaimana bakteri lambung biasa dapat memcu kanker lambung. Temuan ini dipublikasikan di dalam Journal of Biological Chemistry edisi 29 Juni 2008. Helicobacter pylori menginfeksi hampir 50% populasi dan merupakan faktor risiko paling kuat bagi kanker lambung. Namun demikian, hanya fraksi yang terinfeksi oleh H. pylori yang berkembang menjadi kenker, sehingga para peneliti mencoba mendefinisikan alur yang mengarah pada perkembangan kanker.

Serat dapat Mencegah Kanker Kolon

Serat selalu direkomendasikan sebagai suatu makanan yang penting dalam diet kesehatan, namun penelitian baru-baru ini menunjukkan kegunaan lain yang lebih bermanfaat dari serat yaitu diet tinggi serat ternyata dapat membantu mencegah terjadinya kanker kolon. Dilaporkan dari sebuah artikel pada Harvard Men"s Health Watch , makan sejumlah besar serat dapat menekan terjadinya kanker kolon sebanyak 40%, Institute Medicine merekomendasikan sejumlah laki-laki yang berusia kurang dari 50 tahun untuk mengkonsumsi 38 gram serat setiap harinya, sedangkan  laki-laki yang berusia lebih dari 50 tahun mengkonsumsi serat sebanyak 30 gram perhari. Sebuah artikel juga menulis suatu penelitian lain yang menunjukkan bahwa diet banyak serat memberi manfaat kesehatan untuk menekan risiko diabetes, penyakit jantung dan masalah pencernaan. Sebagai contoh, peneliti dari Harvard menemukan bahwa laki-laki yang makan banyak serat (rata-rata sekitar 28,9 gram per hari) mengalami 41 % lebih rendah terjadi...

10 Cara Hindari Kanker

Sumber dari Situs Depkes mengatakan ada 6 juta pasien kanker baru pertahun di dunia. Setiap tahun jumlah penderita kanker di dunia bertambah 6,25 juta orang. Di negara-negara berkembang, setiap tahunnya tercatat 100 penderita kanker dari setiap 100.000 penduduk. Di Indonesia jumlah penderita kankernya mencapai 6 persen dari populasi. Jika dibandingkan dengan catatan sensus penduduk tahun 2000 dari Badan Pusat Statistik yang menyebutkan jumlah penduduk Indonesia mencapai 203,46 juta orang, maka penderita kanker di Indonesia kira-kira berjumlah 12.180.000 orang. Terkait dengan data tersebut baik jika kita menyimak dan menyikapi publikasi yang dikeluarkan Rumah Sakit Pusat Kanker Nasional Dharmais tentang 10 Cara Menghindari Kanker. Harapannya semoga kita bisa lebih arif dalam menjalankan pola hidup menuju hidup sehat dan produktif. Berikut kesepuluh cara tersebut: 1. Berhenti merokok. Merokok merupakan sebab utama kanker paru dan hampir 30 persen menjadi penyebab terjadinya jenis ka...

Perempuan juga berisiko terkena kanker kolorektal lho !

Beberapa penelitian menemukan risiko yang lebih tinggi terhadap kanker dubur di antara laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki (LSL). Kanker dubur dipicu oleh infeksi dengan virus menular seksual, yaitu HPV (human papillomavirus). Virus ini dapat menularkan sel yang melapisi saluran dubur dan, lambat laun, menyebabkannya mengembangkan secara kelainan. Dalam beberapa kasus, sel tersebut menjadi prakanker dan akhirnya membentuk tumor. Umumnya, kelainan disebabkan oleh HPV menumbuh secara perlahan. Namun, bila terjadi pada orang terinfeksi HIV juga, dengan sistem kekebalan yang lemah, kelainan terkait HPV dapat menjadi semakin umum, dan mereka bertumbuh lebih cepat. Peningkatan pada risiko kanker dubur ini pada laki-laki gay dan biseks yang HIV-positif adalah antara tujuh dan 28 kali lipat lebih tinggi dibandingkan laki-laki yang HIV-negatif. Umumnya, faktor risiko untuk kanker dubur termasuk: hubungan seks dubur sebagai penerima, tanpa dipakai kondom; riwayat kutil dubur; dan ...

Suplemen Makanan dan Kanker

Untuk pertama kalinya dilakukan penelitian secara luas di Eropa tentang complementary and alternative medicine (CAM) atau makanan tambahan dan pengobatan alternatif, hasil yang didapatkan ternyata hampir tiga per empat pasien kanker menggunakan CAM. Penelitian ini dipublikasikan pada Juli 2005 pada Journal Lung Cancer . Dari hasil temuannya,yang menggunakan CAM lebih banyak wanita, usia muda dan mereka yang berpendidikan tinggi dan pasien-pasien kanker pankreas, hati dan otak ternyata belih banyak menggunakan CAM dibandingkan pasien lain. Terapi yang mereka jalankan paling pendek satu bulan dan terlama 18 tahun, dengan rata-rata 27 bulan. Kebanyakan pasien yang menggunakan CAM untuk berbagai keadaan: 1. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit (50%) 2. Mempercepat penyembuhan (40%) 3. Memperbaiki emosi (35%) Kebanyakan dari mereka mengetehui CAM sebagai terapi lain diketahui memalui teman (56%), keluarga (29%) atau media massa (28%). Sedangkan yang mereka ketahui dari ...

Angka Kejadian Kanker Terus Meningkat di Dunia

”Diperkirakan pada tahun 2010 kanker akan menjadi penyebab utama mortalitas (kematian) di seluruh dunia”, demikian disampaikan dalam World Cancer Report, The International Agency for Research on Cancer . Khususnya di negara dengan pendapatan rendah – sedang (seperti Indonesia), angka kejadian kanker dan mortalitas akan lebih tinggi dibandingkan negara maju. Di Amerika Serikat sendiri, angka kejadian kanker dilaporkan semakin menurun. Data di dunia menunjukkan bahwa angka kejadian kanker meningkat 2 kali lipat antara tahun 1975 hingga 2000, dan diperkirakan akan meningkat 2 kali lipat lagi pada tahun 2020, dan terus meningkat hampir 3 kali lipat pada tahun 2030. Bagaimana kondisi tahun 2008? Disampaikan dalam World Cancer Report bahwa pada tahun ini diperkirakan terjadi 12 juta pasien yang baru didiagnosis kanker dan lebih dari 7 juta pasien meninggal akibat kanker. Pada tahun 2030 diperkirakan terjadi kasus kanker baru sebanyak 20 hingga 26 juta pasien dan 13 hingga 17 juta pasien ...