Untuk pertama kalinya dilakukan penelitian secara luas di Eropa tentang complementary and alternative medicine (CAM) atau makanan tambahan dan pengobatan alternatif, hasil yang didapatkan ternyata hampir tiga per empat pasien kanker menggunakan CAM. Penelitian ini dipublikasikan pada Juli 2005 pada Journal Lung Cancer.
Dari hasil temuannya,yang menggunakan CAM lebih banyak wanita, usia muda dan mereka yang berpendidikan tinggi dan pasien-pasien kanker pankreas, hati dan otak ternyata belih banyak menggunakan CAM dibandingkan pasien lain. Terapi yang mereka jalankan paling pendek satu bulan dan terlama 18 tahun, dengan rata-rata 27 bulan.
Kebanyakan pasien yang menggunakan CAM untuk berbagai keadaan:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit (50%)
2. Mempercepat penyembuhan (40%)
3. Memperbaiki emosi (35%)
Kebanyakan dari mereka mengetehui CAM sebagai terapi lain diketahui memalui teman (56%), keluarga (29%) atau media massa (28%). Sedangkan yang mereka ketahui dari dokter hanya 18%, dan kurang dari 10% yang mengetahui dari internet.
Secara keseluruhan pasien -pasien merasakan kenyamanan dan efektif menggunakan terapi ini, hanya 3% yang mengatakan tidak ada manfaatnya.
Baru-baru ini tim peneliti dari Mayo Clinic melaporkan bahwa pasien yang menderita kanker paru-paru yang diterapi dengan pemberian suplemen vitamin dan mineral dapat memperpanjang hidup dan kualitas hidup.
Mereka juga melaporkan bahwa laki-laki dan wanita dengan kanker non small cel lung yang diberi terapi vitamin dan mineral setelah dipantau hasil yang didapatkan mereka dapat bertahan hidup dengan kualitas hidup yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi suplemen.
Penelitian dilakukan terhadap 1.129 orang dengan non-small cell lung cancer. Para peserta diberi pertanyaan lengkap tentang suplemen vitamin dan mineral yang digunakan, terapi kanker dan kemajuan terapi, dan kualitas hidup mereka selama enam bulan setelah didiagnosis, dan satu tahun kemudian.
Enam puluh tiga persen pasien melaporkan mereka menggunakan suplemen vitamin dan mineral. Rata-rata usia hidup mereka yang mengkonsumsi suplemen 4.3 tahun dibandingkan dengan 2 tahun mereka yang tidak mengkonsumsi suplemen.
Setelah disesuaikan dengan berbagai faktor, risiko relatif mereka yang menggunakan suplemen sekitar 26% lebih rendah mengalami kematian dibandingkan yang tidak menggunakan suplemen.
Mereka menyimpulkan, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk melengkapi data bahwa penggunaan suplemen vitamin dan mineral efektif bagi pasien kanker.
Dari hasil temuannya,yang menggunakan CAM lebih banyak wanita, usia muda dan mereka yang berpendidikan tinggi dan pasien-pasien kanker pankreas, hati dan otak ternyata belih banyak menggunakan CAM dibandingkan pasien lain. Terapi yang mereka jalankan paling pendek satu bulan dan terlama 18 tahun, dengan rata-rata 27 bulan.
Kebanyakan pasien yang menggunakan CAM untuk berbagai keadaan:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit (50%)
2. Mempercepat penyembuhan (40%)
3. Memperbaiki emosi (35%)
Kebanyakan dari mereka mengetehui CAM sebagai terapi lain diketahui memalui teman (56%), keluarga (29%) atau media massa (28%). Sedangkan yang mereka ketahui dari dokter hanya 18%, dan kurang dari 10% yang mengetahui dari internet.
Secara keseluruhan pasien -pasien merasakan kenyamanan dan efektif menggunakan terapi ini, hanya 3% yang mengatakan tidak ada manfaatnya.
Baru-baru ini tim peneliti dari Mayo Clinic melaporkan bahwa pasien yang menderita kanker paru-paru yang diterapi dengan pemberian suplemen vitamin dan mineral dapat memperpanjang hidup dan kualitas hidup.
Mereka juga melaporkan bahwa laki-laki dan wanita dengan kanker non small cel lung yang diberi terapi vitamin dan mineral setelah dipantau hasil yang didapatkan mereka dapat bertahan hidup dengan kualitas hidup yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi suplemen.
Penelitian dilakukan terhadap 1.129 orang dengan non-small cell lung cancer. Para peserta diberi pertanyaan lengkap tentang suplemen vitamin dan mineral yang digunakan, terapi kanker dan kemajuan terapi, dan kualitas hidup mereka selama enam bulan setelah didiagnosis, dan satu tahun kemudian.
Enam puluh tiga persen pasien melaporkan mereka menggunakan suplemen vitamin dan mineral. Rata-rata usia hidup mereka yang mengkonsumsi suplemen 4.3 tahun dibandingkan dengan 2 tahun mereka yang tidak mengkonsumsi suplemen.
Setelah disesuaikan dengan berbagai faktor, risiko relatif mereka yang menggunakan suplemen sekitar 26% lebih rendah mengalami kematian dibandingkan yang tidak menggunakan suplemen.
Mereka menyimpulkan, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk melengkapi data bahwa penggunaan suplemen vitamin dan mineral efektif bagi pasien kanker.

Komentar
Posting Komentar