Langsung ke konten utama

Amoxicillin dapat merusak gigi bayi ?

Penelitian terbaru yang dilaporkan Steven Reinberg dari HealthDay menjelaskan bahwa diduga amoksisilin dapat merusak enamel gigi bayi secara permanen. Namun menurut para ahli penelitian ini masih tahap awal, dan diperlukan penelitian yang lebih banyak lagi untuk menentukan penyebab dan efek yang berhubungan dengan hal ini. Amoksisilin sering diberikan kepada bayi yang memiliki gangguan pada telinga atau infeksi bakterial lainnya. Penemuan ini dilaporkan pada Archives of Pediatric and Adolescent Medicine.

Perubahan yang terjadi pada gigi anak-anak, yang sering kita sebut 'dental flourosis' tampaknya berhubungan dengan penggunaan amoksisilin pada awal-awal kehidupannya, dikatakan pemimpin penelitian Dr. Steven M. Levy, dari Wright-Bush-Shreeves Professor dan direktur pada kesehatan gigi masyarakat, Universitas Iowa.

Kerusakan pada fluoride selama dua tahun pertama kehidupan adalah penyebab primer dari dental fluorosis, Levy mengatakan. Dental fluorosis adalah kerusakan permanen dari pembentukan sel-el enamel gigi. Kerusakan ini menyebabkan gigi menjadi rapuh, terdapat noda di gigi dan perubahan warna gigi. Problem yang terjadi diawali dengan flek putih, kemudian gigi berlubang, dan flek coklat.

Dalam penelitiannya, Levy dan timnya mengamati 579 anak-anak usia baru lahir sampai mereka berusia 32 bulan. Setiap tiga sampai empat bulan, para peneliti melaporkan keadaan fluoride dan penggunaan amoksisilin.

Mereka mendapatkan 75% anak diberikan amoksisilin pada usia 12 bulan, dan 91% menerima obat ini pada usia 32 bulan. Sebanyak 24% anak-anak tersebut mengalami dental fluorosis, tim Levy melaporkan.

Para peneliti melaporkan bahwa penggunaan amoksisilin tampaknya meningkatkan risiko terjadinya dental fuorosis.  Hasil penelitian mereka menyimpulkan bahwa anak yang menerima amoksisilin lebih besar mengalami dental flourosis dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah diberikan obat tersebut, Levy mengatakan.

Masih menurut Levy, hubungan antara amoksisilin dan kerusakan enamel belum jelas. Kita sangat hati-hati mengumumkan ini karena penelitian ini baru dilakukan satu kali. meskipun demikian hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan saat meresepkan amoksisilin pada anak-anak.

Bukan berarti penemuan ini membuat orang tua atau anak tidak boleh diberikan amoksisilin saat diperlukan, namun dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang efek samping yang mungkin terjadi.

Namun beberapa ahli ada yang menyangkal hasil penemuan ini. Dr. Paul S. Casamassimo, seorang profesor gigi pediatri pada universitas kedokteran gigi Ohio mengatakan, hasil temuan ini merupakan suatu statistik yang aneh. Ia berpikir bahwa penelitian yang baru pertama kali ini belum dapat dijadikan pedoman. Berpotensi mengalami bias yang besar, sehingga harus ada penelitian selanjutnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Statin dan kematian akibat serangan jantung

Pasien yang mengalami serangan jantung dan diberi obat statin. dapat menekan kematian sampai 50%, dikatakan tim peneliti dari US. Obat statin yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol dan mencegah terjadinya stoke dan serangan jantung pada waktu yang lama, ternyata penelitian terbaru menyimpulkan bahwa statin bersama-sama dengan aspirin dapat diberikan kepada pasien yang tiba-tiba menderita serangan jantung. Kita sudah mengetahui bahwa terapi jangka lama statin sangat bermanfaat, tetapi penelitian ini menunjukkan bukti-bukti yang lebih baik lagi dari pemberian statin yang ternyata memiliki efek   sebagai kardioprotektif, yang dapat  digunakan sebagai terapi pada serangan jantung yang terjadi secara tiba-tiba, dikatakan dokter ahli jantung Dr. Gregg Fonarow dari Universitas California, Los Angeles. Pasien yang mengalami miokard infark dirumah sakit rutin diberikan statin, hal ini untuk memudahkan administrasi dari pemberian obat di bagian emergency, fonarow menj...

ION POSITIF PENYEBAB UTAMA SINDROM GEDUNG SAKIT DAN BUKAN PENCEMARAN MIKROORGANISME

ION POSITIF PENYEBAB UTAMA SINDROM GEDUNG SAKIT DAN BUKAN PENCEMARAN MIKROORGANISME Dr. Iwan T. Budiarso , DVM, MSc, Phd, APU Hasil rangkuman Laporan seminar sehari ?Rumah Sakit dan Kesehatan Keselamatan Kerja ? dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-38 RS Persahabatan, Selasa tgl 13 Nopember 2001, yang disajikan Wartawan Kompas, sungguh sangat menarik sekali karena yang disinyalir penyebab Sindrom Gedung Sakit adalah sirkulasi ventilasi yang buruk disamping pula akibat pencemaran Polusi udara asap kendaraan bermotor dan industri, kuman, virus, jamur dan parasit Menurut hasil penelusuran dari kepustakaan peyebab utama Sindrom Gedung Sakit tidak ada hubungannya dengan pencemaran dan infeksi kuman, virus, jamur dan parasit, melainkan karena perbandingan antara jumlah ion negatif dan ion positif dalam udara yang tidak seimbang. Secara normal udara yang sehat dan segar kandungan ion negatif dan ion positif yang ideal minimal adalah dengan perbandingan 5 positif dan 4 negaitf....

Manfaat Imunisasi Influenza pada Pasien Usia Lanjut

Kelompok usia lanjut rentan terhadap berbagai kondisi akut akibat gangguan kesehatan, diantaranya adalah infeksi saluran pernafasan yang merupakan penyebab kematian tertinggi, dikatakan oleh dr. Siti Setiati, SpPD-KGer. Influenza dan komplikasinya mengakibatkan 10.000-40.000 kematian pertahun di AS, 80% diantaranya terjadi pada populasi usia lanjut. Di Indonesia, penyakit sistem pernafasan merupakan penyebab kematian nomor dua (12,7%) (Surkesnas 2001). Menurut Dr. Siti Setiati, manfaat vaksin dapat dilihat dari 2 sudut pandang, yaitu manfaat medis dan manfaat ekonomis. Manfaat medis dapat dilihat dari berkurangnya kejadian penyulit influenza, menurunnya kejadian rawat inap karena kematian usia lanjut yang masuk rumah sakit akibat penyakit yang terkait dengan infeksi saluran nafas. Manfaat ekonomis, ditinjau dari besarnya dana yang dapat dihemat karena vaksinasi. Menurunnya rawat jalan dan rawat inap. Beberapa peneliti observasional menunjukkan bahwa vaksin sama efektifnya untuk u...