Gel pembersih tangan yang mengandung alkohol 62%, terbukti dapat menurunkan risiko gangguan saluran pernafasan dan saluran pencernaan pada anak-anak. Membersihkan tangan dengan menggunakan sabun dan air tidak dapat membersihkan tangan dengan sempurna seperti membunuh rotavirus yang sering dikaitkan sebagai penyebab penyakit infeksi pada saluran pernafasan dan saluran cerna.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa pembersih tangan dengan bahan dasar alkohol dapat dengan cepat membunuh kuman rotavirus. Klik judul untuk membaaca selanjutnya.
Berita mengenai hasil penelitian gel pembersih tangan yang dilakukan oleh dr. Thomas J. Sandora dari Children's Hospital and Harvard Medical School, Boston, Massachusetts, dimuat pada jurnal Pediatri edisi September 2005.
Penelitian
Sebanyak 292 keluarga yang mempunyai 1 anak atau lebih yang berumur antara 6 bulan sampai dengan 5 tahun yang menggunakan fasilitas tempat penitipan atau perawatan anak dengan kapasitas minimal 5 orang anak selama minimal 10 jam dalam 1 minggu, dan dapat dihubungi lewat telepon.
Didapatkan 155 keluarga dari 14 tempat penitipan anak yang secara acak diberikan pembersih tangan berupa Purell Instant Hand Sanitizer yang mengandung 62% alkohol selama 5 bulan dan diberikan pendidikan tentang kebersihan tangan untuk kesehatan setiap 2 minggu.
Sebanyak 137 keluarga dari 12 tempat penitipan anak yang secara acak sebagai kelompok kontrol selama 5 bulan dan diberikan pendidikan tentang makanan sehat setiap 2 minggu.
Data dasar latar belakang kedua kelompok adalah sama.
Kriteria terinfeksi saluran nafas adalah jika menderita 2 atau lebih gejala dibawah ini dalam 1 hari atau 1 gejala dalam 2 hari. Gejalanya adalah: hidung berair, batuk, demam, nyeri tenggorokan, dan besin.
Kriteria terinfeksi saluran pencernaan jika mengalami salah satu atau kedua gejala berikut seperti, diare dan muntah.
Keluarga tersebut akan dihubungi setiap 2 minggu mengenai penggunaan pembersih tangan dan terjadinya infeksi saluran cerna dan atau infeksi pernafasan, dan kemungkinan terjadinya efek samping penggunaan pembersih tangan tersebut.
Hasil penelitian
Terdapat perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok pada terjadinya infeksi saluran cerna (kelompok terapi < kelompok control). Terdapat perbedaan antara keduan kelompok pada terjadinya infeksi saluran nafas (kelompok terapi < kelompok control) namun secara statistic tidak bermakna. Menurut peneliti hal ini mungkin disebabkan karena kecenderungan untuk menggunakan pembersih tangan pada hal-hal yang berhubungan dengan saluran cerna dibandingkan pada keadaan yang berhubungan dengan saluran pernafasan. Penggunaan pembersih tangan dengan bahan dasar alkohol 62 % oleh pengasuh anak-anak yang berumur antara 6 bulan sampai 5 tahun , 4-5 kali sehari selama 5 bulan, terbukti dapat menurunkan terjadinya gangguan pada saluran nafas dan saluran cerna pada anak-anak tersebut. Pemberian pembersih tangan tersebut sebaiknya disertai dengan pendidikan mengenai penggunaannya, sehingga manfaatnya akan lebih bermakna.
Jangan lupa membiasakan anak-anak untuk membersihkan tangan agar terhindar dari infeksii flu babi atau influenza A H1N1.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa pembersih tangan dengan bahan dasar alkohol dapat dengan cepat membunuh kuman rotavirus. Klik judul untuk membaaca selanjutnya.
Berita mengenai hasil penelitian gel pembersih tangan yang dilakukan oleh dr. Thomas J. Sandora dari Children's Hospital and Harvard Medical School, Boston, Massachusetts, dimuat pada jurnal Pediatri edisi September 2005.
Penelitian
Sebanyak 292 keluarga yang mempunyai 1 anak atau lebih yang berumur antara 6 bulan sampai dengan 5 tahun yang menggunakan fasilitas tempat penitipan atau perawatan anak dengan kapasitas minimal 5 orang anak selama minimal 10 jam dalam 1 minggu, dan dapat dihubungi lewat telepon.
Didapatkan 155 keluarga dari 14 tempat penitipan anak yang secara acak diberikan pembersih tangan berupa Purell Instant Hand Sanitizer yang mengandung 62% alkohol selama 5 bulan dan diberikan pendidikan tentang kebersihan tangan untuk kesehatan setiap 2 minggu.
Sebanyak 137 keluarga dari 12 tempat penitipan anak yang secara acak sebagai kelompok kontrol selama 5 bulan dan diberikan pendidikan tentang makanan sehat setiap 2 minggu.
Data dasar latar belakang kedua kelompok adalah sama.
Kriteria terinfeksi saluran nafas adalah jika menderita 2 atau lebih gejala dibawah ini dalam 1 hari atau 1 gejala dalam 2 hari. Gejalanya adalah: hidung berair, batuk, demam, nyeri tenggorokan, dan besin.
Kriteria terinfeksi saluran pencernaan jika mengalami salah satu atau kedua gejala berikut seperti, diare dan muntah.
Keluarga tersebut akan dihubungi setiap 2 minggu mengenai penggunaan pembersih tangan dan terjadinya infeksi saluran cerna dan atau infeksi pernafasan, dan kemungkinan terjadinya efek samping penggunaan pembersih tangan tersebut.
Hasil penelitian
Terdapat perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok pada terjadinya infeksi saluran cerna (kelompok terapi < kelompok control). Terdapat perbedaan antara keduan kelompok pada terjadinya infeksi saluran nafas (kelompok terapi < kelompok control) namun secara statistic tidak bermakna. Menurut peneliti hal ini mungkin disebabkan karena kecenderungan untuk menggunakan pembersih tangan pada hal-hal yang berhubungan dengan saluran cerna dibandingkan pada keadaan yang berhubungan dengan saluran pernafasan. Penggunaan pembersih tangan dengan bahan dasar alkohol 62 % oleh pengasuh anak-anak yang berumur antara 6 bulan sampai 5 tahun , 4-5 kali sehari selama 5 bulan, terbukti dapat menurunkan terjadinya gangguan pada saluran nafas dan saluran cerna pada anak-anak tersebut. Pemberian pembersih tangan tersebut sebaiknya disertai dengan pendidikan mengenai penggunaannya, sehingga manfaatnya akan lebih bermakna.
Jangan lupa membiasakan anak-anak untuk membersihkan tangan agar terhindar dari infeksii flu babi atau influenza A H1N1.
Komentar
Posting Komentar