Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2009

Vitamin Antioksidan dan Mineral dapat Mencegah Kanker Prostat

Hasil penelitian menjelaskan bahwa mengkonsumsi vitamin antioksidan dan mineral dapat menurunkan kejadian kanker prostat pada sejumlah laki-laki dengan ditandai kadar Prostat Spesific Antigen (PSA) normal. Dr Francois Meyer dari Laval University Cencer Research Center , Quebec City dan timnta menilai apakah terdapat hubungan antara antioksidan (seperti vitamin C dan betakaroten) dan mineral (selenium dan zink) yang dikonsumsi sehari-hari dapat menekan kejadian kanker prostat atau mempengaruhi pertanda biokimia pada tubuh. Klik judul untuk membaca selanjutnya...

Vaksin Pertusis tidak Berhubungan dengan Peningkatan Risiko Asma pada Masa Anak-anak

Disamping adanya dokumentasi mengenai keuntungan vaksinasi rutin pada masa anak-anak dalam bidang kesehatan masyarakat, terdapat sebagian kecil populasi yang menderita penyakit yang dapat dicegah oleh pemberian vaksinasi. Ketakutan mengenai keamanan vaksin merupakan alasan yang paling sering dikemukakan oleh para orang tua yang menolak pemberian vaksinasi. Hal penting yang harus diperhatikan terkait dengan kemungkinan hubungan antara vaksinasi rutin dengan risiko asma. Baca selanjutnya...

Konsumsi Daging Merah dan Daging Olahan Meningkatkan Kematian

Hasil suatu penelitian yang dimuat dalam Archieves of Internal Medicine menemukan bahwa konsumsi daging merah dan daging olahan dapat menyebabkan peningkatan mortalitas secaara keseluruhan, mortalitas terkait kanker, dan mortalitas terkait penyakit kardiovaskular. Berikut rangkuman penelitian tersebut : Penelitian yang melibatkan sekitar 500.000 peserta ini, The National Institute of Health-AARP Diet and Healthy Study , bertujuan untuk menilai pengaruh konsumsi daging merah, daging putih, dan daging olahan terhadap angka mortalitas. Daging merah yang dimaksud meliputi : daging sapi dan babi (termasuk hamburger, hot dog, steak, pizza, dsb). Daging putih yang dimaksud meliputi : daging ayam, kalkun, dan ikan. Sedangkan daging olahan yang dimaksud meliputi : daging merah dan daging putih dalam bentuk sandwich dan daging beku. Baca selanjutnya...

Konsumsi Kacang-kacangan Setiap Hari dapat Membantu Meningkatkan Kesehatan

Menambah nuts pada pola makan yang sehat dapat membantu membebaskan orang dari gabungan masalah kesehatan yang berbahaya. Penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal Archives of Internal Medicine. Pola makan gaya Mediterania yang terdiri dari sayuran, buah dan ikan ditambah nuts setiap hari menguatkan kesehatan pada lebih dari satu di antara delapan relawan yang berisiko. Hal itu ditemukan dalam penelitian di Spanyol. Risiko Penyakit Kandungan yang menyehatkan dalam nuts tertentu, yang dikonsumsi secara tidak berlebihan, sudah dicatat sebelumnya. Namun, para peneliti dari Universitas Rovira i Virgili di Spanyol melakukan tes pada lebih dari 1.200 relawan dengan sindrom metabolisme untuk melihat apakah menambahkan nuts dapat menguatkan kesehatan pola makan yang sehat yang ada. baca selanjutnya

Berbagai Risiko yang Menyebabkan Gigi Tanggal

Penyakit periodontal berat menyebabkan gigi tanggal dan akibatnya pada sekelompok orang akan menunjukkan peningkatan kerentanan gigi, sehingga gigi lainnya mudah rusak atau lepas, dilaporkan oleh suatu tim peneliti November 2005 melalui Journal of Periodontology. Para ahli mengatakan bahwa gigi yang tanggal akibat penyakit periodontal berisiko tinggi terjadi pada mereka yang lanjut usia, jenis kelamin laki-laki, perokok, perawatan gigi yang kurang, kebersihan gigi yang rendah, diabetes mellitus, hipertensi, penderita rheumatoid arthritis dan jenis gigi depan. Dilakukan penelitian terhadap 1.775 pasien, dikatakan Dr. Khalaf F. Al Shammari, Departemen Kesehatan, Kuwait. Banyak gigi yang tanggal pada setiap pasien akibat penyakit periodontal dibandingkan mereka yang tidak menderita penyakit tersebut. (Penderita periodontal kehilangan 2,8 gigi bila dibandingkan mereka yang tidak menderita periodontal yaitu 1,8 gigi). Penyakit periodontal lebih banyak diderita mereka yang berusia diata...

Bagaimana Keamanan Merkuri dalam Makanan Seafood ?

Jutaan orang mengkonsumsi ikan karena mengadung rendah lemak, vitamin dan kaya akan sumber protein, sebagian orang juga mengkonsumsi makanan ini karena rasa ikan ataupun makanan laut lainnya yang enak. Namun diet tinggi makanan seafood ini ternyata menimbulkan masalah, banyak peneliti memuji manfaat dari seafood ini namun pendapat lain mengatakan bahwa kandungan racun merkuri yang terdapat pada ikan lebih membahayakan dibandingkan manfaatnya. Terdapat kabar baik bagi para kuliner khususnya pencinta makanan seafood. Peneliti dari Universitas Kedokteran Rush di Chicago melaporkan bahwa makan ikan sekali seminggu berhubungan dengan perlambatan fungsi kognitif pada orang yang telah berusia diatas 65 tahun. Klik judul untuk membaca selanjutnya...

Hasil Tes Fungsi Hati dapat Menentukan Masalah Jantung Anda

Peningkatan kadar molekul dalam darah yang diproduksi oleh hati saat fungsinya sedang terganggu, ternyata dapat juga memprediksi risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke, hasil penemuan peneliti dari Austria. Laki-laki dengan kadar molekul tinggi, yang disebut gamma-glutamyl transferase (GGT), akan mengalami 28% lebih tinggi berisiko kematian akibat penyakit kardiovaskuler dibandingkan mereka dengan kadar yang rendah, peneliti melaporkan pada 27 September 2005, melalui berita tentang sirkulasi. Untuk laki-laki dengan kadar GGT paling tinggi risiko mengalami kematian akibat penyakit jantung menjadi 67% lebih besar. Pada wanita peningkatan risiko berkisar antara 35% sampai 51%, peneliti melaporkan. Klik judul untuk membaca selanjutnya...

Biasakan Makan Ikan dapat Mengurangi Penurunan Fungsi Kognitif

Membiasakan diri untuk mengkonsumsi ikan lebih dari satu kali penyajian setiap minggu ternyata berhubungan dengan berkurangnya seseorang untuk mengalami penurunan fungsi kognitif, berita ini dimuat dalam jurnal Archives of Neurology edisi Oktober 2005, dimana merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari The National Institute on Aging . Seperti yang disampaikan oleh dr. Martha Clare Morris, ScD, dari Rush University Medical Center di Chicago, bahwa diet ikan dan asam lemak omega 3 mampu menurunkan risiko terkena penyakit Alzheimer dan stroke. Diet yang mengandung asam lemak omega 3 ini terutama adalah mengandung docosahexaenoic acid (DHA), suatu zat yang penting bagi perkembangan fungsi neurokognitif dan fungsi normal otak. Klik judul untuk membaca selanjutnya...

Minum teh dapat mengurangi risiko terjadinya kanker ovarium

Hasil penelitian para ahli mengatakan bahwa wanita yang rutin mengkonsumsi teh akan lebih kecil kemungkinannya menderita kanker ovarium. Sedikitnya 2 cangkir perhari akan menurunkan kejadian kanker ovarium sebanyak 46% dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi teh, setiap tambahan satu cangkir teh berhubungan dengan penurunan 18% risiko terjadinya kanker ovarium. Hasil studi selama ini menjelaskan bahwa teh hijau dan teh hitam sama-sama dapat melawan terjadinya berbagai macam jenis kanker, dan baru pertama kali ini peneliti menghubungkan antara minum teh dengan risiko terjadinya kanker ovarium. Klik judul untuk membaca selanjutnya...

Gel pembersih tangan menurunkan risiko gangguan saluran pernafasan

Gel pembersih tangan yang mengandung alkohol 62%, terbukti dapat menurunkan risiko gangguan saluran pernafasan dan saluran pencernaan pada anak-anak. Membersihkan tangan dengan menggunakan sabun dan air tidak dapat membersihkan tangan dengan sempurna seperti membunuh rotavirus yang sering dikaitkan sebagai penyebab penyakit infeksi pada saluran pernafasan dan saluran cerna. Sebuah penelitian membuktikan bahwa pembersih tangan dengan bahan dasar alkohol dapat dengan cepat membunuh kuman rotavirus. Klik judul untuk membaaca selanjutnya.