Satu lagi manfaat dark coklat bagi kesehatan yaitu dapat mengatasi masalah diare. Suatu penelitian baru menunjukkan kandungan flavonoid yang terdapat pada biji coklat dapat membantu mencegah penyerapan cairan yang berlebihan di usus halus, yang berhubungan dengan masalah diare.
Para peneliti mengatakan bahwa flavonoid pada coklat dapat digunakan sebagai suplemen atau obat alami untuk diare. Coklat yang mengandung tinggi konsentrasi dari flavonoid ini dapat mengatasi diare menjadi libih ringan.
Penelitian baru-baru ini untuk pertama kalinya membuktikan bahwa kehilangan cairan melalui usus dapat dicegah dengan flavonoid pada coklat, kata peneliti Horst Fischer, PhD, dari Oakland Research Institute. Hasil penelitian ini dapat dikembangkan dan dipergunakan menjadi terapi yang alami, mudah didapat dan tanpa memiliki efek samping.
Sebenarnya pengguanaan coklat untuk penanganan diare sudah lama dilakukan oleh penduduk Amerika Selatan dan Eropa, tetapi sampai saat ini tidak ada yang menyelidikinya untuk digunakan sebagai obat diare.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa mitos lama mengenai coklat terbukti secara penelitian ilmiah, kata Beate Illek, PhD, seorang peneliti dari rumah sakit anak Oakland Research Institute.
Seperti yang dilaporkan Journal of Nutrition, para peneliti melakukan uji terhadap efek coklat dan flavonoid pada kultur sel yang diambil dari sel usus. Hasilnya menunjukkan suatu efek yang menghambat sekresi dari garam dan air di usus.
Pada kasus diare yang disebabkan colera atau E. coli, dengan cepat garam dan cairan akan keluar melalui usus sehingga dapat mempengaruhi keseimbangan cairan dan memiliki pengaruh yang berbahaya.
Peneliti mengatakan bahwa flavonoid bekerja mengikat dan menghambat sekresi dari protein cairan didalam usus halus.
Para peneliti mengatakan bahwa flavonoid pada coklat dapat digunakan sebagai suplemen atau obat alami untuk diare. Coklat yang mengandung tinggi konsentrasi dari flavonoid ini dapat mengatasi diare menjadi libih ringan.
Penelitian baru-baru ini untuk pertama kalinya membuktikan bahwa kehilangan cairan melalui usus dapat dicegah dengan flavonoid pada coklat, kata peneliti Horst Fischer, PhD, dari Oakland Research Institute. Hasil penelitian ini dapat dikembangkan dan dipergunakan menjadi terapi yang alami, mudah didapat dan tanpa memiliki efek samping.
Sebenarnya pengguanaan coklat untuk penanganan diare sudah lama dilakukan oleh penduduk Amerika Selatan dan Eropa, tetapi sampai saat ini tidak ada yang menyelidikinya untuk digunakan sebagai obat diare.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa mitos lama mengenai coklat terbukti secara penelitian ilmiah, kata Beate Illek, PhD, seorang peneliti dari rumah sakit anak Oakland Research Institute.
Seperti yang dilaporkan Journal of Nutrition, para peneliti melakukan uji terhadap efek coklat dan flavonoid pada kultur sel yang diambil dari sel usus. Hasilnya menunjukkan suatu efek yang menghambat sekresi dari garam dan air di usus.
Pada kasus diare yang disebabkan colera atau E. coli, dengan cepat garam dan cairan akan keluar melalui usus sehingga dapat mempengaruhi keseimbangan cairan dan memiliki pengaruh yang berbahaya.
Peneliti mengatakan bahwa flavonoid bekerja mengikat dan menghambat sekresi dari protein cairan didalam usus halus.

nice info...cokelat bisa mencegah diare? kalo kebanyakan cokelat gmn ya... :)
BalasHapus