Langsung ke konten utama

Pencegahan Swine Flu atau Influenza A H1N1


Influenza A H1N1 saat ini berada pada fase 6 yang menunjukkan virus H1N1 telah menyebar ke seluruh dunia (pandemi). WHO sudah menyatakan bahwa influenza A H1N1 sudah tidak dapat dihentikan (unstopable). Per tanggal 12 Agustus, laporan WHO menyatakan bahwa pandemi influenza A H1Ni sudah menyebar di 170 negara, total kasus per 6 Agustus adalah 177.457 dan kematian 1.462 orang.

Sebagai salah satu langkah pencegahan, ikuti tip-tip dari WebMD :

1. Jaga Kesehatan dengan Baik
Cukup tidur, aktif bergerak, kelola stres Anda, minum banyak cairan dan makan makanan bergizi. Hindari kontak dekat dengan yang sakit.

2. Tutupi bila Batuk dan Bersin
Tutupi dengan sikumu bila batuk dan bersin. Jika menggunakan kertas tisu, buang ke tempat sampah setelah penggunaan.

3. Cuci Tangan
Cuci tangan dengan sabun dan air, khususnya setelah Anda batuk dan bersin. Pembersih tangan berbahan dasar alkohol juga efektif.

4. Jaga Kebersihan lingkungan Anda
Gunakan penyeka pada telpon, peralatan dan permukaan bersam.

5. Hindarkan Tangan Anda dari Mata dan Hidung
Hindari menyentuh mata Anda, hidung atau mulut. Kuman-kuman menyebar lewat ketiga jalan tersebut.

Apa yang Harus Anda Lakukan bila Sakit :
  • Jika Anda sakit dengan gejala-gejala seperti demam, hidung mampet, sakit tenggorokan, mual atau muntah atau diare, Anda harus menghubungi dokter Anda. Jika Anda sakit, Anda harus tinggal di rumah dan hindari kontak sebisa mungkin dengan orang lain.
  • Tanda-tanda darurat yang perlu perhatian mencakup kesulitan bernapas, nyeri dada/perut, kelelahan mendadak dan muntah yang parah.
  • Untuk informasi lebih banyak mengenai influenza A H1N1, silahkan kunjungi atau download : 
1. WHO - Pandemic H1N1 2009
2. Pedoman penggunaan masker (pdf)
3. Cara Mencuci Tangan (pdf)
4. Penggunaan Obat-obat antivirus untuk influenza A H1N1
5. Checklist penanganan pasien (pdf)
6. Beberapa kumpulan berita dan pedoman (bahasa Indonesia)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Statin dan kematian akibat serangan jantung

Pasien yang mengalami serangan jantung dan diberi obat statin. dapat menekan kematian sampai 50%, dikatakan tim peneliti dari US. Obat statin yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol dan mencegah terjadinya stoke dan serangan jantung pada waktu yang lama, ternyata penelitian terbaru menyimpulkan bahwa statin bersama-sama dengan aspirin dapat diberikan kepada pasien yang tiba-tiba menderita serangan jantung. Kita sudah mengetahui bahwa terapi jangka lama statin sangat bermanfaat, tetapi penelitian ini menunjukkan bukti-bukti yang lebih baik lagi dari pemberian statin yang ternyata memiliki efek   sebagai kardioprotektif, yang dapat  digunakan sebagai terapi pada serangan jantung yang terjadi secara tiba-tiba, dikatakan dokter ahli jantung Dr. Gregg Fonarow dari Universitas California, Los Angeles. Pasien yang mengalami miokard infark dirumah sakit rutin diberikan statin, hal ini untuk memudahkan administrasi dari pemberian obat di bagian emergency, fonarow menj...

ION POSITIF PENYEBAB UTAMA SINDROM GEDUNG SAKIT DAN BUKAN PENCEMARAN MIKROORGANISME

ION POSITIF PENYEBAB UTAMA SINDROM GEDUNG SAKIT DAN BUKAN PENCEMARAN MIKROORGANISME Dr. Iwan T. Budiarso , DVM, MSc, Phd, APU Hasil rangkuman Laporan seminar sehari ?Rumah Sakit dan Kesehatan Keselamatan Kerja ? dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-38 RS Persahabatan, Selasa tgl 13 Nopember 2001, yang disajikan Wartawan Kompas, sungguh sangat menarik sekali karena yang disinyalir penyebab Sindrom Gedung Sakit adalah sirkulasi ventilasi yang buruk disamping pula akibat pencemaran Polusi udara asap kendaraan bermotor dan industri, kuman, virus, jamur dan parasit Menurut hasil penelusuran dari kepustakaan peyebab utama Sindrom Gedung Sakit tidak ada hubungannya dengan pencemaran dan infeksi kuman, virus, jamur dan parasit, melainkan karena perbandingan antara jumlah ion negatif dan ion positif dalam udara yang tidak seimbang. Secara normal udara yang sehat dan segar kandungan ion negatif dan ion positif yang ideal minimal adalah dengan perbandingan 5 positif dan 4 negaitf....

Manfaat Imunisasi Influenza pada Pasien Usia Lanjut

Kelompok usia lanjut rentan terhadap berbagai kondisi akut akibat gangguan kesehatan, diantaranya adalah infeksi saluran pernafasan yang merupakan penyebab kematian tertinggi, dikatakan oleh dr. Siti Setiati, SpPD-KGer. Influenza dan komplikasinya mengakibatkan 10.000-40.000 kematian pertahun di AS, 80% diantaranya terjadi pada populasi usia lanjut. Di Indonesia, penyakit sistem pernafasan merupakan penyebab kematian nomor dua (12,7%) (Surkesnas 2001). Menurut Dr. Siti Setiati, manfaat vaksin dapat dilihat dari 2 sudut pandang, yaitu manfaat medis dan manfaat ekonomis. Manfaat medis dapat dilihat dari berkurangnya kejadian penyulit influenza, menurunnya kejadian rawat inap karena kematian usia lanjut yang masuk rumah sakit akibat penyakit yang terkait dengan infeksi saluran nafas. Manfaat ekonomis, ditinjau dari besarnya dana yang dapat dihemat karena vaksinasi. Menurunnya rawat jalan dan rawat inap. Beberapa peneliti observasional menunjukkan bahwa vaksin sama efektifnya untuk u...