Kram (kejang) kaki persisten adalah kondisi yang sering terjadi pada orang tua yang berusia 60 tahun keatas (30%) dan meningkat menjadi 50% pada orang yang berusia 80 tahun keatas.
Kram biasanya disebabkan oleh gangguan homeostasis elektrolit atau akibat penggunaan obat tertentu.
Garam magnesium memberikan hasil yang baik untuk mengatasi kram pada wanita hamil, yang telah diberitakan Mei 2002 yang lalu, uji efektifitas magnesium citrat tersebut dicobakan digunakan untuk mengatasi kram kaki persisten pada penderita yang tidak hamil.
Empat puluh enam sukarelawan diterapi yaitu mereka yang sering mengalami kram sebanyak dua kali atau lebih setiap minggu selama 3 bulan, dilakukan secara random. Plasebo digunakan sebagai kontrol terhadap magnesium citrat dosis 300mg. Magnesium citrat diberikan setiap hari begitu juga dengan plasebo, dilakukan selama 6 minggu. Hasil yang didapatkan keluhan kram berkurang pada sukarelawan yang menerima magnesium citrat dibandingkan mereka yang menerima plasebo, namun perbedaan tersebut tidak berbeda secara signifikan. Para ahli mengatakan bila diberikan dosis magnesium yang lebih besar efektifitas yang didapat akan lebih terlihat.
Namun hasil penelitian ini belum dievaluasi oleh Food and Drug Administration.
Kram biasanya disebabkan oleh gangguan homeostasis elektrolit atau akibat penggunaan obat tertentu.
Garam magnesium memberikan hasil yang baik untuk mengatasi kram pada wanita hamil, yang telah diberitakan Mei 2002 yang lalu, uji efektifitas magnesium citrat tersebut dicobakan digunakan untuk mengatasi kram kaki persisten pada penderita yang tidak hamil.
Empat puluh enam sukarelawan diterapi yaitu mereka yang sering mengalami kram sebanyak dua kali atau lebih setiap minggu selama 3 bulan, dilakukan secara random. Plasebo digunakan sebagai kontrol terhadap magnesium citrat dosis 300mg. Magnesium citrat diberikan setiap hari begitu juga dengan plasebo, dilakukan selama 6 minggu. Hasil yang didapatkan keluhan kram berkurang pada sukarelawan yang menerima magnesium citrat dibandingkan mereka yang menerima plasebo, namun perbedaan tersebut tidak berbeda secara signifikan. Para ahli mengatakan bila diberikan dosis magnesium yang lebih besar efektifitas yang didapat akan lebih terlihat.
Namun hasil penelitian ini belum dievaluasi oleh Food and Drug Administration.
very interesting
BalasHapus