Wanita yang makan apel dan ikan selama kehamlan dapat berkurang risiko anaknya mengalami penyakit asma dan alergi. Demikian saran dari sebuah studi yang dipresentasikan pada the American Thoracic Society 2007 International Conference, 20 Mei 2007.Studi SEATON yana dilakukan di University of Aberdeen, Inggris, mengamati anak-anak yang ibunya makan banyak apel mengalami lebih sedikit sesak nafas atau asma yang dikonfirmasi oleh dokter pada umur lima tahun, dibandingkan anak-anak yang ibunya mengkonsumsi sangat sedikit apel. Anak-anak yang ibunya makan ikan 1 kali atau lebih selama seminggu, lebih sedikit mengalami eksim daripada anak-anak yang tidak pernah makan ikan.
Studi ini tidak menemukan efek protektif terhadap asma dan penyakit alergi dari sejumlah makanan lain, termasuk sayuran, buah-buahan, sitrus atau buah kiwi, produk serat, lemak dari produk susu atau margarin atau susu rendah lemak.
Para ahli mempelajari 1.212 anak-anak yang dilahirkan dari wanita yang mengisi kuisioner pola makan selama kehamilan mereka. Ketika anak-anak berumur lima tahun, para ibu mengisi kuisioner tentang gejala-gejala pernapasan dan alergi anak-anak mereka, termasuk kuisioner mengenai konsumsi makanan anak-anak. Anak-anak ini diuji fungsi paru-parunya dan tes alergi.
Peneliti dari Ultrecht University, Belanda, Saskia Willler, M.Sc., menjelaskan bahwa pada studi sebelumnya pada anak-anak yang sama ditemukan bukti efek protektif vitamin E dan D serta Zink selama kehamilan dalam mengurangi risiko napas sesak dan asma pada anak-anak. Jika hasil baru ini dikonfirmasi, rekomendasi pada perubahan diet selama kehamilan dapat menolong mencegah asma dan alergi selama masa anak-anak.
Willers menyimpulkan bahwa paling tidak sampai umur 5 tahun, ibu yang diet selama kehamilan dapat lebih mempengaruhi kesehatan pernapasan anaknya dibandingkan diet pada anak-anaknya. Dia menjelaskan bahwa studi lebih lanjut kelompok anak-anak ini diperlukan untuk melihat apakah hubungan diet para ibu menurun pada anak yang lebih tua dan jika diet para ibu dan anak-anaknya berinteraksi terhadap anak yang lebih tua.
Willers menjelaskan bahwa efek bermanfaat apel didapat dari antioksidan kuat yang disebut flavonoid, sedangkan efek protektif ikan didapat dari asam lemak omega 3, yang menurut studi-studi lain menjelaskan efek protektif pada jantung dan asma. Willers mengatakan, “Studi lain melihat efek nutrisi individual pada asma selama kehamilan, tapi studi kami melihat makanan khusus selama kehamilan dan pengembangan berikutnya pada asma dan alergi anak-anak, yang merupakan hal baru. Makanan mengandung campuran nutrien yang dapat berkontribusi lebih dari jumlah masing-masing bagiannya.”
Komentar
Posting Komentar