Langsung ke konten utama

Tidur lebih banyak, testosteron meningkat

Menurut studi dari Universitas Chicago, semakin banyak tidur pada pria tua akan meningkatkan kadar testosteron mereka.

Kadar testosteron pada pria sehat menurun sejalan dengan umur. Kualitas dan kuantitias tidur akan menurun juga bila umur bertambah. Hal ini menjadi tujuan studi yang pengukuran perbedaan lamanya tidur pria dewasa sehat apakah akan mempengaruhi kadar testosteron pada pagi hari. Studi ini dipublikasikan pada jurnal SLEEP tanggal 1 April 2007. SLEEP adalah jurnal resmi Associated Professional Sleep Societies, LLC, sebuah kerja sama American Academy of Sleep Medicine (AASM) dan the Sleep Research Society.

Studi yang dipimpin oleh Plamen Penev, MD, PhD., dilakukan pada 12 pria sehat berumur antara 64 sampai 74 tahun. Tiga sampel darah pagi hari dikumpulkan untuk pengukuran testosteron bebas dan total. Sebagai tambahan dilakukan pengukuran polisomnografi, memonitor aktivitas lengan selama enam sampai sembilan jam untuk menentukan jumlah tidur malam hari partisipan dalam kehidupan sehari-hari.

Hasil utama pengukuran adalah total waktu tidur dan kadar testosteron pagi hari. Hasil analisis mengungkapkan bahwa jumlah tidur malam hari merupakan prediktor independen terhadap kadar pagi hari testosteron bebas dan total.

Penev mengatakan, “Hasil studi meningkatkan kemungkinan pria tua yang tidurnya lebih singkat pada malam hari akan menurunkan kadar testorteron pada pagi harinya. Walaupun temuan menyarankan bahwa panjangnya waktu tidur seseorang dapat menjadi indikator perubahan sinyal-sinyal hormon penting dalam tubuh, studi masa depan diperlukan untuk menentukan pentingnya hubungan ini bagi kesehatan orang lanjut usia.”

Studi terbaru menghubungkan kurangnya waktu tidur dengan masalah kesehatan serius seperti peningkatan depresi, kegemukan, penyakit kardiovaskular, dan diabetes.

Para ahli merekomendasikan orang dewasa tidur tujuh sampai delapan jam setiap malam untuk mempertahankan kesehatan dan performa optimalnya. Bagi yang berpikir bahwa mereka memilki gangguan tidur dianjurkan mendiskusikan masalah mereka dengan dokter keluarga yang selanjutnya melakukan konsultasi dengan spesialis masalah tidur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Statin dan kematian akibat serangan jantung

Pasien yang mengalami serangan jantung dan diberi obat statin. dapat menekan kematian sampai 50%, dikatakan tim peneliti dari US. Obat statin yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol dan mencegah terjadinya stoke dan serangan jantung pada waktu yang lama, ternyata penelitian terbaru menyimpulkan bahwa statin bersama-sama dengan aspirin dapat diberikan kepada pasien yang tiba-tiba menderita serangan jantung. Kita sudah mengetahui bahwa terapi jangka lama statin sangat bermanfaat, tetapi penelitian ini menunjukkan bukti-bukti yang lebih baik lagi dari pemberian statin yang ternyata memiliki efek   sebagai kardioprotektif, yang dapat  digunakan sebagai terapi pada serangan jantung yang terjadi secara tiba-tiba, dikatakan dokter ahli jantung Dr. Gregg Fonarow dari Universitas California, Los Angeles. Pasien yang mengalami miokard infark dirumah sakit rutin diberikan statin, hal ini untuk memudahkan administrasi dari pemberian obat di bagian emergency, fonarow menj...

ION POSITIF PENYEBAB UTAMA SINDROM GEDUNG SAKIT DAN BUKAN PENCEMARAN MIKROORGANISME

ION POSITIF PENYEBAB UTAMA SINDROM GEDUNG SAKIT DAN BUKAN PENCEMARAN MIKROORGANISME Dr. Iwan T. Budiarso , DVM, MSc, Phd, APU Hasil rangkuman Laporan seminar sehari ?Rumah Sakit dan Kesehatan Keselamatan Kerja ? dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-38 RS Persahabatan, Selasa tgl 13 Nopember 2001, yang disajikan Wartawan Kompas, sungguh sangat menarik sekali karena yang disinyalir penyebab Sindrom Gedung Sakit adalah sirkulasi ventilasi yang buruk disamping pula akibat pencemaran Polusi udara asap kendaraan bermotor dan industri, kuman, virus, jamur dan parasit Menurut hasil penelusuran dari kepustakaan peyebab utama Sindrom Gedung Sakit tidak ada hubungannya dengan pencemaran dan infeksi kuman, virus, jamur dan parasit, melainkan karena perbandingan antara jumlah ion negatif dan ion positif dalam udara yang tidak seimbang. Secara normal udara yang sehat dan segar kandungan ion negatif dan ion positif yang ideal minimal adalah dengan perbandingan 5 positif dan 4 negaitf....

Manfaat Imunisasi Influenza pada Pasien Usia Lanjut

Kelompok usia lanjut rentan terhadap berbagai kondisi akut akibat gangguan kesehatan, diantaranya adalah infeksi saluran pernafasan yang merupakan penyebab kematian tertinggi, dikatakan oleh dr. Siti Setiati, SpPD-KGer. Influenza dan komplikasinya mengakibatkan 10.000-40.000 kematian pertahun di AS, 80% diantaranya terjadi pada populasi usia lanjut. Di Indonesia, penyakit sistem pernafasan merupakan penyebab kematian nomor dua (12,7%) (Surkesnas 2001). Menurut Dr. Siti Setiati, manfaat vaksin dapat dilihat dari 2 sudut pandang, yaitu manfaat medis dan manfaat ekonomis. Manfaat medis dapat dilihat dari berkurangnya kejadian penyulit influenza, menurunnya kejadian rawat inap karena kematian usia lanjut yang masuk rumah sakit akibat penyakit yang terkait dengan infeksi saluran nafas. Manfaat ekonomis, ditinjau dari besarnya dana yang dapat dihemat karena vaksinasi. Menurunnya rawat jalan dan rawat inap. Beberapa peneliti observasional menunjukkan bahwa vaksin sama efektifnya untuk u...