Langsung ke konten utama

Postingan

Info seputar Swine Influenza atau Flu Babi

Influenza, biasanya dikenal dengan sebutan FLU, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA famili Orthomyxoviridae (virus influenza), yang menyerang unggas dan mamalia. Swine influenza virus (SIV) merupakan Orthomyxovirus yang bersifat endemik pada populasi babi. Swine Influenza (flu babi) adalah penyakit saluran pernafasan akut pada babi yang disebabkan oleh virus influensa tipe A. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), secara umum penyakit ini mirip influenza dengan gejala demam, batuk, pilek, sesak nafas, nyeri tenggorokan, lesu, letih dan mungkin disertai mual, muntah dan diare. Penyakit ini dengan sangat cepat menyebar ke dalam kelompok ternak dalam waktu 1 minggu, umumnya penyakit ini dapat sembuh dengan cepat kecuali bila terjadi komplikasi dengan bronchopneumonia (radang paru-paru), akan berakibat pada kematian. Penyakit virus flu babi pertama dikenal sejak tahun 1918, pada saat itu didunia sedang terdapat wabah penyakit influenza secar...

Tip yang disarankan mencegah penyebaran virus flu babi

Kasus swine influenza A/H1N1 atau virus flu babi yang pertama berkembang di Meksiko, AS, Selandia Baru  kini telah menyebar ke Asia, dengan jumlah kasus ribuan dan ratusan orang dilaporkan meninggal. Keluhan pasien dengan flu babi ini sama seperti halnya infeksi virus influensa lainnya, berupa demam, batuk, nyeri tenggorokan, menggigil dan rasa lemah, dapat dikatakan keluhan yang tidak spesifik dan dapat disebabkan oleh berbagai hal yang menyulitkan membedakan dengan infeksi influensa lainnya, kondisi yang lebih berat secara klinis  dapat ditemukan pasien sulit bernafas, demam tinggi, pusing, muntah hebat disertai nyeri dada dan perut. Terapi yang ada saat ini adalah melibatkan pemberian antivirus sesegera mungkin setelah onset infeksi didapatkan. Obat antivirus saat ini yang digunakan adalah Tamiflu (Roche) dan Relenza (GSK), sedangkan vaksin yang saat ini sedang dikembangkan oleh Novartis yaitu Novatax Ada beberapa tip yang disarankan mencegah penyebaran virus flu babi...

Perempuan juga berisiko terkena kanker kolorektal lho !

Beberapa penelitian menemukan risiko yang lebih tinggi terhadap kanker dubur di antara laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki (LSL). Kanker dubur dipicu oleh infeksi dengan virus menular seksual, yaitu HPV (human papillomavirus). Virus ini dapat menularkan sel yang melapisi saluran dubur dan, lambat laun, menyebabkannya mengembangkan secara kelainan. Dalam beberapa kasus, sel tersebut menjadi prakanker dan akhirnya membentuk tumor. Umumnya, kelainan disebabkan oleh HPV menumbuh secara perlahan. Namun, bila terjadi pada orang terinfeksi HIV juga, dengan sistem kekebalan yang lemah, kelainan terkait HPV dapat menjadi semakin umum, dan mereka bertumbuh lebih cepat. Peningkatan pada risiko kanker dubur ini pada laki-laki gay dan biseks yang HIV-positif adalah antara tujuh dan 28 kali lipat lebih tinggi dibandingkan laki-laki yang HIV-negatif. Umumnya, faktor risiko untuk kanker dubur termasuk: hubungan seks dubur sebagai penerima, tanpa dipakai kondom; riwayat kutil dubur; dan ...

Protein Kedele Bermanfaat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

He J, Gu D, Wu X dkk dalam tulisan artikelnya di Annals of Internal Medicine membahas tentang penelitian terhadap efek protein kedele yang dapat mempengaruhi penurunan tekanan darah sistolik maupun diastolik.  Dari penelitian ini peningkatan asupan protein kedele dapat berperan dalam mencegah dan mengobati hipertensi. Hipertensi telah menjadi tantangan global dalam masyarakat. Hampir 50 juta penduduk Amerika dan 1 milyar orang diseluruh dunia menderita hipertensi. Modifikasi gaya hidup seperti pengaturan diet memegang peranan penting dalam mencegah dan mengobati hipertensi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengurangan berat badan, olah raga, restriksi alhohol, pembatasan diet garam, suplementasi kalium dapat menurunkan tekanan darah baik pada pasien hipertensi maupun prehipertensi.. Beberapa penelitian epidemiologi menunjukkan adanya hubungan intake protein dari tumbuh-tumbuhan terhadap tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti efek suplementasi protein...

Asap Rokok Bukan hanya di paru

Mengisap rokok tembakau terkenal sebagai faktor risiko untuk tumbuhan abnormal pada leher rahim. Hal ini terjadi karena senyawa penyebab kanker dalam asap rokok mengumpulkan dalam mukosa di dubur dan kelamin. Tidak mengejutkan, 64% perempuan yang merokok mempunyai tumbuhan prakanker di dubur, tidak tergantung pada status HIV-nya. Dengan diperhatikan banyak faktor, perempuan dengan jenis HPV terkait dengan risiko tinggi terhadap perkembangan kanker (misalnya HPV-16, HPV-18 dan seterusnya) dalam dubur adalah antara tujuh dan sepuluh kali lebih mungkin mempunyai lesi prakanker dibandingkan perempuan yang tidak terdeteksi HPV. Tim penelitian menemukan bahwa 80% perempuan HIV-positif mempunyai HPV dubur. Lagi pula, tingkat HPV pada dubur hampir 50% lebih tinggi dibandingkan HPV pada leher rahim. Menurut peneliti, hal ini memberi kesan bahwa “HPV kemungkinan lebih umum di dubur atau berada dalam tingkat yang lebih tinggi di dubur dan oleh karena itu lebih mudah terdeteksi.” Secara kese...

Suplemen Makanan dan Kanker

Untuk pertama kalinya dilakukan penelitian secara luas di Eropa tentang complementary and alternative medicine (CAM) atau makanan tambahan dan pengobatan alternatif, hasil yang didapatkan ternyata hampir tiga per empat pasien kanker menggunakan CAM. Penelitian ini dipublikasikan pada Juli 2005 pada Journal Lung Cancer . Dari hasil temuannya,yang menggunakan CAM lebih banyak wanita, usia muda dan mereka yang berpendidikan tinggi dan pasien-pasien kanker pankreas, hati dan otak ternyata belih banyak menggunakan CAM dibandingkan pasien lain. Terapi yang mereka jalankan paling pendek satu bulan dan terlama 18 tahun, dengan rata-rata 27 bulan. Kebanyakan pasien yang menggunakan CAM untuk berbagai keadaan: 1. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit (50%) 2. Mempercepat penyembuhan (40%) 3. Memperbaiki emosi (35%) Kebanyakan dari mereka mengetehui CAM sebagai terapi lain diketahui memalui teman (56%), keluarga (29%) atau media massa (28%). Sedangkan yang mereka ketahui dari ...

Olahraga baik untuk anak penderita kelainan jantung

Anak-anak yang lahir dengan kelainan jantung bawaan selama ini dianjurkan untuk tidak melakukan olahraga, karena dikhawatirkan akan meningkatkan fungsi kerja jantung sehingga dapat memperparah kondisi jantungnya, namun ternyata hasil suatu penelitian terbaru mengatakan sebaliknya, bahwa olahraga bermanfaat bagi penderita jantung. Seorang ahli jantung anak di Chicago memberikan pernyataan bahwa setelah melakukan uji coba latihan, ternyata olahraga secara keseluruhan aman dan baik dilakukan untuk anak-anak dengan kelainan jantung bawaan, dikatakan Jonathan Rhodes, seorang ahli jantung di Rumah Sakit Anak , Boston, yang memimpin penelitian. Hasil laporannya mengatakan bahwa 15 dari 16 anak usia 8 sampai 17 tahun yang menjalankan program rehabilitasi selama 3 bulan menunjukkan perbaikan fungsi jantung secara bermakna. Program olahraga ini dilakukan dua kali seminggu, selama satu jam melakukan peregangan, aerobik angkat beban, dance, senam, kickboxing, lompat tali, dan permainan ( gam...