Langsung ke konten utama

Ekstrak Biji Anggur dapat Melawan Alzheimer

Penelitian pada tikus mengungkapkan bahwa ekstrak biji anggur merah dalam sediaan minuman anggur merah, tanpa alkohol, dapat membantu melawan kehilangan memori akibat penyakit alzheimer.

Dr. Giulio maria Pasinetti dari Mount Sinai School of Medicine dan koleganya menemukan bahwa tikus yang mengalami perubahan otak seperti alzheimer menunjukkan funggsi kognitif lebih baik pada umur 11 bulan jika mereka diberikan ekstrak polifenol di dalam air minum mereka.
Senyawa polifenol merupakan antioksidan yang secara alami ditemukan di dalam anggur, teh cokelat dan beberapa sayuran dan buah. Tikusa dalam percobaan ini menerima kadar polifenol yang setara dengan polifenol pada manusia yang mengkonsumsi 1-2 gelas anggur (wine) sehari.

Sementara manfaat kesehatan yang sedang dari konsumsi anggur tidak begitu jelas, Passineti menjelaskan bahwa konsumsi sedang alkohol dalam bentuk anggur merah dapat menimbulkan komplikasi potensial bagi orang dengan penyakit metabolisme atau penyakit kardiovaskular.

Pasinetti dan tim menyelidiki apakah akstrak biji anggur yang dijual sebagai MegaNatural AZ dari polifenolics, suplier produk anggur berbasis di California, mungkin dapat mencegah berlanjutnya penyakit pada tikus. Polifenolics membantu mendanai penelitian ini.

Tikus menerima polifenol dengan jumlah setara 1 gram setiap hari pada manusia atau menerima air biasa. Setelah 5 bulan penanganan, ekstrak biji angggur yang dimakan mempunyai 30-50% lebih sedikit protein amiloid beta di dalam otak mereka. Protein amiloid beta merupakan tahap kunci dalam pembantukkan plak dan tangles di dalam otak penderita alheimer, sehingga pencegahannya dapat membantu memperlambat degenarasi otak.

Tikus yang ditangani dengan ekstrak juga menunjukkan performa lebih baik secara bermakna pada pengujian standar memori belajar spasial dibandingkan tikus yang tidka menerimanya. Namun, ekstrak tidak meningkatkan performa memalui jalan ruwet dalam tikus kontrol, yang menjelaskan bahwa hal ini memperbaiki fungsi kognitif dengan mengurangi kerusakan otak akibat pembentukan plak.

Sumber : The Journal of Neuroscience, 18 Juni 2008.


Share/Save/Bookmark

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Statin dan kematian akibat serangan jantung

Pasien yang mengalami serangan jantung dan diberi obat statin. dapat menekan kematian sampai 50%, dikatakan tim peneliti dari US. Obat statin yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol dan mencegah terjadinya stoke dan serangan jantung pada waktu yang lama, ternyata penelitian terbaru menyimpulkan bahwa statin bersama-sama dengan aspirin dapat diberikan kepada pasien yang tiba-tiba menderita serangan jantung. Kita sudah mengetahui bahwa terapi jangka lama statin sangat bermanfaat, tetapi penelitian ini menunjukkan bukti-bukti yang lebih baik lagi dari pemberian statin yang ternyata memiliki efek   sebagai kardioprotektif, yang dapat  digunakan sebagai terapi pada serangan jantung yang terjadi secara tiba-tiba, dikatakan dokter ahli jantung Dr. Gregg Fonarow dari Universitas California, Los Angeles. Pasien yang mengalami miokard infark dirumah sakit rutin diberikan statin, hal ini untuk memudahkan administrasi dari pemberian obat di bagian emergency, fonarow menj...

ION POSITIF PENYEBAB UTAMA SINDROM GEDUNG SAKIT DAN BUKAN PENCEMARAN MIKROORGANISME

ION POSITIF PENYEBAB UTAMA SINDROM GEDUNG SAKIT DAN BUKAN PENCEMARAN MIKROORGANISME Dr. Iwan T. Budiarso , DVM, MSc, Phd, APU Hasil rangkuman Laporan seminar sehari ?Rumah Sakit dan Kesehatan Keselamatan Kerja ? dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-38 RS Persahabatan, Selasa tgl 13 Nopember 2001, yang disajikan Wartawan Kompas, sungguh sangat menarik sekali karena yang disinyalir penyebab Sindrom Gedung Sakit adalah sirkulasi ventilasi yang buruk disamping pula akibat pencemaran Polusi udara asap kendaraan bermotor dan industri, kuman, virus, jamur dan parasit Menurut hasil penelusuran dari kepustakaan peyebab utama Sindrom Gedung Sakit tidak ada hubungannya dengan pencemaran dan infeksi kuman, virus, jamur dan parasit, melainkan karena perbandingan antara jumlah ion negatif dan ion positif dalam udara yang tidak seimbang. Secara normal udara yang sehat dan segar kandungan ion negatif dan ion positif yang ideal minimal adalah dengan perbandingan 5 positif dan 4 negaitf....

Manfaat Imunisasi Influenza pada Pasien Usia Lanjut

Kelompok usia lanjut rentan terhadap berbagai kondisi akut akibat gangguan kesehatan, diantaranya adalah infeksi saluran pernafasan yang merupakan penyebab kematian tertinggi, dikatakan oleh dr. Siti Setiati, SpPD-KGer. Influenza dan komplikasinya mengakibatkan 10.000-40.000 kematian pertahun di AS, 80% diantaranya terjadi pada populasi usia lanjut. Di Indonesia, penyakit sistem pernafasan merupakan penyebab kematian nomor dua (12,7%) (Surkesnas 2001). Menurut Dr. Siti Setiati, manfaat vaksin dapat dilihat dari 2 sudut pandang, yaitu manfaat medis dan manfaat ekonomis. Manfaat medis dapat dilihat dari berkurangnya kejadian penyulit influenza, menurunnya kejadian rawat inap karena kematian usia lanjut yang masuk rumah sakit akibat penyakit yang terkait dengan infeksi saluran nafas. Manfaat ekonomis, ditinjau dari besarnya dana yang dapat dihemat karena vaksinasi. Menurunnya rawat jalan dan rawat inap. Beberapa peneliti observasional menunjukkan bahwa vaksin sama efektifnya untuk u...