Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2009

Pengobatan jerawat dan risiko terjadinya infeksi di saluran nafas

Berita pada Archives of Dermatology edisi September 2005, melaporkan bahwa pengobatan  terhadap jerawat dengan penggunaan antibiotik lebih dari 6 minggu atau 2 kalinya, cenderung menyebabkan peningkatan terjadinya infeksi saluran nafas bawah bila dibandingkan dengan tanpa terapi antibiotik. Penelitian ini dilakukan oleh David J. Margolis, M.D., Ph.D., dari Fakultas Kedokteran Universitas Pennsylvania, Filadelpia. Peneliti mengumpulkan data medis di Inggris dari tahun 1987 dan 2002 pada responden yang berumur antara 15-35 tahun dengan diagnosis jerawat. Dari 118,496 orang penderita jerawat, sebanyak 84,977 (71.7 %) mendapatkan antibiotik topikal dan oral untuk waktu lebih dari 6 minggu untuk mengatasi jerawatnya, sisanya  33,519 (28.3 %) tidak menggunakan antibiotik. Dalam tahun pertama pengamatan, sebanyak 18,281 (15.4 %) pasien yang yang menggunakan antibiotik mengalami infeksi saluran pernafasan bawah sedikitnya satu kali. Hal ini 2,15 kali lebih besar bila dibanding...

Libido rendah pada menopause berkaitan dengan masalah tidur

Para peneliti melaporkan, wanita yang keinginan seksualnya berkurang selama menopause lebih banyak melaporkan gangguan tidur, keringat malam dan depresi. Menurut studi yang dipublikasikan pada edisi Juni 2007, American Journal of Obstretics and Gynecology , 341 partisipan peri-dan pasca menopause dalam trial acak terapi alternatif menopause, 64% melaporkan libido yang berkurang, 18% dengan depresi sedang sampai berat dan 43% mengalami kualitas tidur yang jelek. Susan D. Reed, M.D., M.P.H., dari Universitas Washington dan koleganya mengatakan, faktor-faktor yang berkaitan dengan penurunan libido pada wanita usia pertengahan begitu kompleks, termasuk depresi, gangguan tidur dan keringat malam hari. Semuanya merupakan gejala-gejala umum masa transisi menopause dan awal menopause. Tampaknya masuk akal bahwa keringat malam dapat mengganggu tidur dan kekurangan tidur mengurangi energi untuk yang lain, termasuk aktivitas seks, kata Dr. Reed. Data diperoleh dari survey tahun 2001-2002 pada ...

Google Answers Tidak Menerima lagi Pertanyaan

Hari ini saya tertarik pada satu alamat saat searching tentang kesehatan. Alamat itu masuk di dalam Google Answers yang menawarkan bayaran $20 kepada yang memberi jawaban yang memuaskan penanya. Saya mencoba mencari tahu lebih lanjut mengenai Google Answers, namun yang saya dapatkan adalah gambar berikut : Silahkan lihat di Google Answers untuk informasi lebih lanjut. Mungkin Google Answers tidak begitu diminati seperti Yahoo Answers, sehingga Google harus menutupnya.

Barack Obama Berbicara Bahasa Indonesia

Ada hal menarik dan unik pada saat menonton acara "Bukan" Empat Mata tadi malam, yaitu diputarkan video mengenai presiden Amerika Barack Obama berbicara dalam Bahasa Indonesia saat berkunjung di Deplu AS. Obama  sempat menyatakan keinginannya untuk mengunjungi tempat sewaktu tinggal di Indonesia yaitu di Menteng dalam. Silahkan nonton Obama berbicara Bahasa Indonesia di youtube :

Vaksin MMR penting dan aman

Anak-anak yang tidak diberikan vaksinasi mumps-measles-rubella (MMR) memiliki risiko tinggi yang membahayakan terhadap kesehatan, dilaporkan oleh tim peneliti Internasional, 19 Oktober 2005. Selama ini banyak yang mengatakan bahwa vaksin tersebut berpengaruh terhadap terjadinya penyakit Crohn's ataupun autism, namun dugaan tersebut tidak disertai dengan bukti-bukti yang jelas, dikatakan Vittorio Demicheli, M.D., dari Servizo Sovrazole Epidemiologia. Mumps, measles dan rubella adalah penyakit yang serius yang berpotensi menjadi suatu penyakit yang fatal, menyebabkan kecacatan dan kematian, Dr. Demicheli dan timnya menjelaskan. Mumps, Measles dan rubella masih terjadi pada negara yang sedang berkembang dimana program vaksinasi tidak dijalankan dengan baik sehingga angka kematian akibat penyakit ini tinggi. Di negara yang sudah berkembang kejadian penyakit ini jarang terjadi. Dalam penelitiannya baru-baru ini, Dr Demicheli dan timnya mempelajari bukti-bukti tentang keuntungan ...

Hubungan migren dengan stroke

Sebelumnya migren telah diidentifikasi berhubungan dengan faktor resiko terjadinya stroke iskemik. Etiologi dan patofisiologi migren ini berhubungkan dengan 2 macam faktor yaitu  faktor inflamasi neurogenik dan faktor aktivasi platelet. Peningkatan aktivasi platelet diakibatkan proses up-regulasi dari ikatan lekosit spesifik yang dapat mencetuskan terjadinya proses inflamasi. Proses ini dihasilkan oleh  lekosit dan terjadinya hambatan pada endothelium, mekanisme ini dapat diterangkan melalui peristiwa yang terjadi pada stroke dan akhirnya dihubungkan dengan kejadian migren. Dari hipotesis inilah banyak peneliti di berbagai negara yang berhasil meneliti adanya hubungan antara ke 2 kejadian itu. Penelitian terhadap hubungan antara ke 2 kasus tersebut ternyata telah dilakukan sebanyak 14 penelitian, 11 penelitian menggunakan metode case-control dan 3 lainnya menggunakan metode kohort. Dari hasil penelitiannya  menyetujui hubungan antara risiko stroke dengan kasus migre...

Magnesium citrat dapat mengatasi kondisi kram di kaki

Kram (kejang) kaki persisten adalah kondisi yang sering terjadi pada orang tua yang berusia 60 tahun keatas (30%) dan meningkat menjadi 50% pada orang yang berusia 80 tahun keatas. Kram biasanya disebabkan oleh gangguan homeostasis elektrolit atau akibat penggunaan obat tertentu. Garam magnesium memberikan hasil yang baik untuk mengatasi kram pada wanita hamil, yang  telah diberitakan Mei 2002 yang lalu, uji efektifitas magnesium citrat tersebut dicobakan digunakan untuk mengatasi kram kaki persisten pada penderita yang tidak hamil. Empat puluh enam sukarelawan diterapi yaitu mereka yang sering mengalami kram sebanyak dua kali atau lebih setiap minggu selama 3 bulan, dilakukan secara random. Plasebo digunakan sebagai kontrol terhadap magnesium citrat dosis 300mg. Magnesium citrat diberikan setiap hari begitu juga dengan plasebo, dilakukan selama 6 minggu. Hasil yang didapatkan keluhan kram berkurang pada sukarelawan yang menerima magnesium citrat dibandingkan mereka yang mene...

Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia - Laporan Terakhir Depkes

Belum lama ini  Hari AIDS sedunia dirayakan pada tangal 1 Desember 2008. Sudah seberapa parah keadaan di Indonesia, bisa kita lihat berdasarkan data statistik dari Depkes sampai dengan bulan September 2008. Dalam triwulan Juli s.d. September 2008 dilaporkan tambahan kasus AIDS dan pengidap infeksi HIV sebagaimana berikut: HIV: 0 AIDS: 2450 Jumlah pengidap infeksi HIV dan kasus AIDS yang dilaporkan 1 Januari s.d. 30 September 2008 adalah: 212 HIV 3995 AIDS Jumlah HIV dan AIDS: 4207 Secara kumulatif pengidap infeksi HIV dan kasus AIDS 1 Januari 1987 s.d. 30 September 2008, terdiri dari: 6277 HIV 15136 AIDS Jumlah HIV dan AIDS: 21413 dengan kematian: 3197 Jumlah Kumulatif Kasus AIDS Menurut Jenis Kelamin Jenis Kelamin AIDS AIDS/IDU Laki-laki 11367 5975 Perempuan 3684 458 Tak Diketahui 85 47 Jumlah 15136 6480 Jumlah Kumulatif Kasus AIDS Menurut Faktor Risiko Faktor Risiko AIDS Heteroseksual 7053 Homo-Biseksual 590 IDU 6478 Transfusi Darah 46 Transmisi Perinat...

Berhenti Merokok dapat Menghindari Penyakit Gusi dan Gigi

Berhenti dari kebiasaan merokok dapat mengurangi kehilangan gigi lebih cepat dibandingkan mereka yang tetap menjadi perokok, hasil penelitian membuktikan. Suatu tim dari University of Newcastle mempelajari hubungan perokok dengan penyakit gusi kronik, yang menyebabkan kehilangan gigi setelah menderita sekitar satu tahun. Penelitian ini dipublikasikan pada Journal of Clinical Periodontology. Perokok memiliki kemungkinan 6 kali lebih besar mengalami penyakit gusi dibandingkan mereka yang bukan perokok. Hal ini menunjukkan bahwa merokok dapat menekan kemampuan sistem imun untuk melawan infeksi. Penyakit gusi diawali dengan pertumbuhan bakteri didalam plak, berupa lembaran putih basah yang berkelompok pada gigi dan akan terus berlanjut bila tidak dapat menjaga kebersihan giginya. Bakteri tersebut menyebabkan gusi menjadi inflamasi atau meradang dan menyebabkan gigi menjadi goyang. Suatu saat tulang tempat melekatnya gigi dapat rusak sehingga selanjutnya gigi mulai menjadi terganggu, lepas ...

Ekstrak biji jeruk (grapefruit) dapat mengatasi luka lambung

Jeruk sering kali dihubungkan dengan asam dan mengakibatkan iritasi pada traktus gastrointestinal. Namun saat ini ekstrak biji jeruk selain memiliki daya anti bakterial dan antioksidan juga dapat menenangkan lambung, dikatakan oleh peneliti pada konferensi Digestive Disease Week di Chicago. Tim dari Jagiellonian University Medical Collage di Polandia mempelajari efek dari ekstrak ini dengan dosis yang berbeda-beda (2-20mg/kg) dalam mengatasi tukak lambung pada tikus. Mereka menilai kadar dari sekresi asam dilambung, salah satu penyebab utama tukak lambung, dengan cara pemberian asam asetat (komponen asam yang digunakan untuk terjadinya tukak/ulser) dengan atau tanpa COX-1 inhibitor (indomethacin, 2mg/kg) dan COX-2 inhibitor (rofecoxib 10mg/kg) Setelah terjadi tukak lambung, tikus-tikus tersebut diberi ekstrak biji jeruk 10mg/kg, sebanyak 50% terjadi penurunan sekresi asam lambung, dan penurunan secara progresif daerah yang mengalami tukak lambung, setelah 6 sampai 9 hari diterapi. Deng...

Resolusi Tahun baru mungkin buruk buat kesehatan mental Anda

Sebuah frase populer "tahun baru, Anda pun baru". Tahun 2009 ini, badan amal kesehatan mental terkenal Mind mendorong orang untuk tidak merasa harus membuat resolusi tahun baru karena hal ini mungkin buruk buat kesehatan mental Anda. Sekitar 7 juta orang di Inggris membuat resolusi tahun baru, kebanyakan dengan fokus negatif yang mengarah orang untuk konsentrasi menerima ketidaksempurnaan seperti kelebihan berat badan. Hal ini membentuk citra diri negatif yang dapat mengarah pada perasaan tidak ada harapan, aktualisasi diri rendah dan depresi ringan. Bagi yang lain, perasaan gagal dan tidak cukup dapat dipicu oleh ketidakmampuan memenuhi resolusi tahun baru. Penelitian menunjukkan bahwa hanya 1 dari 10 orang yang mempertahankan resolusinya selama setahun penuh. Seringkali orang-orang menyetel diri mereka gagal dengan membuat target tidak relalistik. Mereka mendorong diri sendiri terlalu jauh dan merasa rendah ketika mereka menyerah. Aktualisasi diri membesar, apa yang di...