Langsung ke konten utama

Postingan

Hepatitis Akibat Virus

Mei 2009 ini merupakan Ulang tahun ke-14 Hepatitis Awareness Month , dan tanggal 19 Mei adalah Hari Hepatitis Dunia . Peringatan tahunan ini meningkatkan kesadaran tentang dampak global hepatitis akibat virus dan pentingnya pencegahan hepatitis yang berhubungan dengan penyakit hati, termasuk kanker hati. Hepatitis berarti peradangan pada hati dan merujuk pada sekelompok infeksi virus yang mempengaruhi hati. Yang paling umum adalah jenis hepatitis A, hepatitis B dan hepatitis C - ketiganya berbeda, penyakit hati menular yang disebabkan oleh 3 virus yang tidak berkaitan. Hepatitis A biasanya terjadi dalam sebuah "akut" atau bentuk waktu terbatas, sedangkan hepatitis B dan hepatitis C dapat berkembang menjadi seumur hidup, penyakit kronis. Di Amerika Serikat, jutaan orang terinfeksi secara kronis virus hepatitis, banyak dari mereka tidak tahu mereka terinfeksi. Bagaimana cara Hepatitis menyebar? Meskipun setiap orang dapat terkena hepatitis A, beberapa orang di risiko yan...

Obesitas Meningkatkan Risiko Terjadinya Batu Ginjal

Para peneliti di Universitas Texas-Southwestern Medical Center di Dallas mengemukakan bahwa kelebihan berat badan memiliki kecenderungan yang lebih tinggi atas risiko batu asam urat. Untuk pertama kalinya penemuan ini menunjukkan hubungan langsung antara batu asam urat dengan kelebihan berat badan. Batu jenis ini ditemukan pada 5% dari pasien  dengan batu ginjal dan pada 30% pada penderita batu ginjal akibat Diabetes Melitus. Diperkirakan 10% warga Amerika terkena batu ginjal pada periode hidupnya. Batu jenis ini berasal dari timbunan partikel solid dari substansi yang dikeluarkan melalui urin. Pada saat produk sampah di urin tidak diurai secara lengkap, partikel-partikel mikroskopik mulai terbentuk dan lambat laun membentuk batu. Batu ini dapat terbentuk di ginjal atau dapat hancur dan turun ke saluran kemih. Batu yang lebih kecil mungkin dapat keluar dari tubuh secara alami tetapi yang berukuran lebih besar dapat terperangkap di ureter (saluran kemih atas), kandung kemih dan ...

Hidup Sehat Tanpa disertai Penambahan Berat Badan

Hasil penelitian yang berlangsung lama, dilaporkan Miranda Hiti dari WebMD Medical News bahwa, banyak orang yang memiliki body mass index (BMI) normal saat usia pertengahan menjadi overweight atau bahkan menjadi obese saat bertambahnya usia. Hasil penelitian yang didapatkan menjelaskan bahwa: - antara sepersepuluh sampai seperempat mengalami overweight dalam 4 tahun - lebih dari setengah mengalami overweight dalam 30 tahun. Laporan penelitian ini dimuat dalam Annals of Internal Medicine , berdasarkan penelitian Ramachandran Vasan, MD dari Framingham Heart Study . Penelitian Vasan melibatkan lebih dari 3.700 laki-laki dan perempuan kulit putih. Para partisipan dinilai BMI-nya setidaknya dua kali, setelah 4 tahun dan setelah 30 tahun penelitian. Pada usia pertengahan laki-laki mengalami pertambahan berat badan yang relatif lebih cepat. Setelah 4 tahun, lebih dari seperempat dari laki-laki dengan BMI yang normal menjadi overweight . Untuk laki-laki yang memiliki BMI  norm...

Teh dapat Meningkatkan Aktifitas Insulin

Penelitian terbaru yang dilakukan pada hewan coba menyimpulkan bahwa minum teh sangat bermanfaat, untuk mengatasi diabetes dan berbagai komplikasinya termasuk terjadinya katarak. Peneliti melakukan penelitian terhadap hewan tikus diabetik selama 3 bulan kemudian memonitor komposisi bahan kimia yang terdapat di dalam darah dan lensa mata tikus tersebut. Kadarnya akan sama dengan manusia yang mengkonsumsi 5 cangkir teh perhari, kedua jenis teh tersebut dapat menghambat secara bermakna terjadinya pembentukan katarak dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak mengkonsumsi teh, dilaporkan oleh Joe Vinson, Ph.D, seorang ahli kimia dari Universitas Scranton. Peneliti lain yang juga melakukan penelitian terhadap teh, yaitu tim dari Departemen Agrikultur US. Hasil yang mereka dapatkan adalah teh, yang merupakan minuman populer tersebut ternyata dapat meningkatkan kerja dari insulin didalam tubuh. Mengkonsumsi teh hijau ataupun teh hitam. menurut mereka dapat meningkatkan aktifitas ...

Makanan berlemak meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2

Asupan makanan berlemak secara luas telah diketahui berisiko tinggi menimbulkan diabetes tipe 2. Studi terbaru yang dipublikasikan pada 29 Desember 2005 dalam Journal Cell, mengungkapkan bahwa tingginya kandungan lemak yang terdapat pada makanan menjadi pemicu terjadinya diabetes tipe 2, dengan jalan mengganggu produksi dari insulin. Dalam penelitiannya, Profesor Jamey Marth dan Kazuaki Ohtsubo dari Universitas California, San Diego (UCSD) School of Medicine and the Howard Hughes Medical Institute dan timnya dapat mengidentifikasi suatu gen yang disebut enzim Gn-4a glycosyltransferase (GnT-4a) , yang memungkinkan sel beta pankreas  merangsang kadar gula darah dan memproduksi insulin secara wajar. Para ahli tersebut melakukan uji coba kepada hewan tikus yang menunjukkan tingginya kadar lemak di dalam darah akan menekan produksi dari enzym GnT-4a sehingga sel beta pankreas mengalami kekurangan dalam memproduksi hormon insulin, dan menimbulkan diabetes tipe 2. Bagaimana menu...

Serat dapat Mencegah Kanker Kolon

Serat selalu direkomendasikan sebagai suatu makanan yang penting dalam diet kesehatan, namun penelitian baru-baru ini menunjukkan kegunaan lain yang lebih bermanfaat dari serat yaitu diet tinggi serat ternyata dapat membantu mencegah terjadinya kanker kolon. Dilaporkan dari sebuah artikel pada Harvard Men"s Health Watch , makan sejumlah besar serat dapat menekan terjadinya kanker kolon sebanyak 40%, Institute Medicine merekomendasikan sejumlah laki-laki yang berusia kurang dari 50 tahun untuk mengkonsumsi 38 gram serat setiap harinya, sedangkan  laki-laki yang berusia lebih dari 50 tahun mengkonsumsi serat sebanyak 30 gram perhari. Sebuah artikel juga menulis suatu penelitian lain yang menunjukkan bahwa diet banyak serat memberi manfaat kesehatan untuk menekan risiko diabetes, penyakit jantung dan masalah pencernaan. Sebagai contoh, peneliti dari Harvard menemukan bahwa laki-laki yang makan banyak serat (rata-rata sekitar 28,9 gram per hari) mengalami 41 % lebih rendah terjadi...

BPOM Tarik 70 Produk Kosmetik Berbahaya

Hari ini, kamis 11 Juni 2009, Badan Pengawas Obat dan Makanan telah menarik 70 produk kosmetik yang mengandung bahan-bahan berbahaya. Berdasarkan hasil pengawasan BPOM, 70 produk tersebut mengandung antara lain merkuri, hidrokinon, asam retinoat, zat warna merah K.3 (CI 15585 ), merah K.10 (Rhodamin B), dan jingga K.1 (CI 12075 ). Bahan-bahan tersebut dilarang digunakan dalam produk kosmetik karena berbahaya bagi kesehatan. 70 merek kosmetik itu terbagi 4 kategori yaitu rias wajah dan mata (18 merek), pewarna rambut (7), perawatan kulit (44), dan sabun mandi (1). Puluhan merek itu dinyatakan dilarang beredar. Jika masih nekat dipasarkan, akan dijerat UU No.23/1992 tentang Kesehatan. Ancamannya 5 tahun penjara atau denda Rp 100 juta. Berikut adalah daftar 70 produk kosmetik yang dinyatakan oleh Badang Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai produk berbahaya. A. 18 merek kosmetik rias wajah dan rias mata mengandung bahan berbahaya dan bahan terlarang:    1. Cassandra Su...