Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2008

Melamin Dosis Rendah Tidak Berbahaya bagi Ginjal Anak

Melamin dosis rendah tidak menyebabkan masalah ginjal yang parah pada anak-anak yang terpapar bahan kimia saat terjadi skandal susu di Cina, para peneliti Hong Kong melaporkan. Studi ini merupakan yang pertama kali mengukur dampak paparan melamin dosis rendah pada kesehatan, yang ditambahkan dalam susu formula dan makanan lain di Cina untuk meningkatkan kandungan protein dan membantu melewati pengujian mutu. Produk yang terkontaminasi juga dijual di Hong Kong, tapi para peneliti mencatat produk-produk ini mengandung melamin dengan konsentrasi lebih rendah dibandingkan yang dijual di Cina daratan. Sejak awal September 2009, susu formula terkontaminasi melamin telah membuat lebih dari 54.000 anak-anak menderita di Cina dan paling sedikit mengakibatkan 4 kematian. Temua terbaru menyarankan bahwa kemungkinan lebih kecil masalah lebih berat seperti di Cina akan terjadi di temapat lain. Bahan kimia melamin dijual sebagai produk harian di seluruh Asia dan beberapa negara Eropa dan Ameri...

Angka Kejadian Kanker Terus Meningkat di Dunia

”Diperkirakan pada tahun 2010 kanker akan menjadi penyebab utama mortalitas (kematian) di seluruh dunia”, demikian disampaikan dalam World Cancer Report, The International Agency for Research on Cancer . Khususnya di negara dengan pendapatan rendah – sedang (seperti Indonesia), angka kejadian kanker dan mortalitas akan lebih tinggi dibandingkan negara maju. Di Amerika Serikat sendiri, angka kejadian kanker dilaporkan semakin menurun. Data di dunia menunjukkan bahwa angka kejadian kanker meningkat 2 kali lipat antara tahun 1975 hingga 2000, dan diperkirakan akan meningkat 2 kali lipat lagi pada tahun 2020, dan terus meningkat hampir 3 kali lipat pada tahun 2030. Bagaimana kondisi tahun 2008? Disampaikan dalam World Cancer Report bahwa pada tahun ini diperkirakan terjadi 12 juta pasien yang baru didiagnosis kanker dan lebih dari 7 juta pasien meninggal akibat kanker. Pada tahun 2030 diperkirakan terjadi kasus kanker baru sebanyak 20 hingga 26 juta pasien dan 13 hingga 17 juta pasien ...

Riset Sel Punca, Harapan bagi Penderita Diabetes

Setiap pagi ketika tiba di tempat kerja, wanita ini akan meneliti 960 sel induk embrionik tikus di laboratorium. Setelah tujuh tahun, Lim Sai Kiang akhirnya dapat melihat hasil risetnya, sel punca dapat secara efektif mengobati diabetes. Lim , peneliti dari Institute of Medical Biology dari Lembaga Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Riset serta rekannya, Associate Professor Li Guodong, telah berusaha mengisolasi dan mengembangkan sel yang dapat memproduksi insulin murni. Dengan melakukannya, periset ini telah membuat gebrakan dalam mengontrol level gula darah, di mana penderita diabetes tidak mampu mencukupinya sendiri karena tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk memecah gula. Keduanya yakin bahwa riset mereka dengan tikus dapat diaplikasikan pada manusia untuk mendapatkan sel pemroduksi insulin murni yang sama. Optimisme yang sama diungkapkan seorang profesor dari Harvard Medical School yang mengirimkan ucapan selamatnya kepada Lim. "Hasil kerja kelompok periset ini ...

Berita Gembira Bagi Penggemar Susu Yogurt

Bagi penggemar susu fermentasi atau yogurt, ada kabar gembira, karena selain kandungan zat gizinya yang tinggi, ternyata konsumsi susu fermentasi atau yogurt dapat menurunkan risiko timbulnya kanker kandung kemih. Hal tersebut terungkap melalui suatu penelitian besar di Swedia (SC, Lansson, et al) yang melibatkan 82.002 orang sehat dan baru dipublikasikan akhir Oktober lalu (2008). Terhadap orang tersebut ditanyakan kuisioner makanan yang terdiri dari 96 jenis makanan. Setelah dipantau selama 9,4 tahun, sebanyak 485 orang mengalami kanker kandung kemih. Peneliti kemudian menilai hubungannya dengan makanan / minuman tertentu. Ternyata ditemukan fakta bahwa mereka yang mempunyai kebiasaan mengkonsumsi susu fermentasi atau yogurt memiliki insiden kanker kandung kemih yang secara bermakna lebih rendah dibandingkan yang tidak mengkonsumsi. Namun, konsumsi susu biasa / keju tidak berpengaruh terhadap insiden kanker kandung kemih ini. Mengapa kebiasaan mengkonsumsi susu fermentasi / yogurt ...

Cukupkan Vitamin D dan Sinar Matahari Untuk Pencegahan Kanker Payudara

Jika Anda telah cukup asupan vitamin D dan mendapat sinar matahari saat usia muda, maka sebenarnya risiko kanker payudara akan menurun. Demikian hasil suatu penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Epidemiology pada Oktober 2008 lalu. Penelitian berskala besar tersebut melibatkan 759 pasien kanker payudara dan 1.135 orang sehat sebagai kelompok pembanding. Kemudian dilakukan penilaian terhadap asupan vitamin D dan sinar matahari pada berbagai periode usia, yaitu 10 – 19 tahun, 20 – 29 tahun, dan 45 -54 tahun. Hasilnya, ternyata asupan vitamin D dan paparan sinar matahari yang mencukupi pada saat usia 10 – 19 tahun berhubungan secara bermakna dengan semakin menurunnnya risiko timbulnya kanker payudara. Sedangkan pada kecukupan vitamin D dan sinar matahari pada usia di atas 19 tahun tidak bermakna menurunkan risiko kanker payudara, walaupun ada kecenderungan mengurangi. Dari penelitian besar di atas kita mendapat satu tips lagi strategi pencegahan kanker payudara, yaitu...